Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nurdiansyahoemAvatar border
TS
nurdiansyahoem
Mantan Menikah? Ini Beberapa Hal yang Seharusnya Dilakukan
Beberapa hari yang lalu, satu kantor tempat ane bekerja dulu heboh. Ada dua perkaranya, yang pertama; ane yang sudah hampir tiga tahun lama menghilang, tiba-tiba hadir kembali ke kantor itu. Sekalipun kedatangan ane hanya lewat videocall saja. Namun, keakraban yang dulu pernah sama-sama rasakan hadir kembali. Segala perubahan yang ada setelah ane memutuskan berhenti dari tempat itu, jadi bahasan tentunya. Ane menyapa satu persatu teman yang dulu kerap ane hibur dengan tingkah ane yang katanya membuat mereka merasa kehilangan (dan ini ane merasa hanya basa-basi saja).
Perkara yang kedua, adalah perihal kabar akan menikahnya salah satu teman ane di kantor itu. Dan orang-orang yang di sana, yang menyangka ane ada hubungan dengan perempuan itu, berusaha membuat ane seakan menyesal dengan keputusan ane yang meninggalkan tempat itu. Padahal kan enggak ada apa-apa. Hubungan ane dengan perempuan itu hanyalah sebatas teman saja. Dan perkara dia mau menikah, ya itu urusan dia. Dan ane gak punya perasaan apa-apa tentang pernikahannya itu. Tapi ya namanya orang-orang itu menganggap ane punya hubungan khusus maka hari itu, ane terus dikaitkan dengen perempuan itu. Dan finalnya, si pemilik telepon yang menghubungi ane, mengarahkan kamera ponselnya ke perempuan itu. Untungnya perempuan itu menolaknya. Sehingga moment-moment canggung tidak perlu terjadi.
Nah buat agan-aganwati semua yang mungkin punya kondisi yang seperti ane ini, ada beberapa hal yang bisa agan semua lakukan berdasarkan pengalaman ane selama ini. Dan pastinya akan terlihat keren sekali:

1. Mengeles Elegan

Ketika hal semacam ini terjadi. Orang-orang tentu akan selalu menggiring opini ke arah yang mereka inginkan. Dalam kasus ane, orang-orang menganggap dan mungkin berharap ane mau mengakui bahwa ane menyesal karena telah meninggalkan perempuan itu. Opini itu biasanya digiring oleh perkataan, "elu sih pake pergi ninggalin dia. Kan, sekarang diambil orang." atau "kelamaan sih ngelamarnya, keburu dilamar orang kan."
Lah...lahh.... Yang mau ngelamar dia siapa coba? Batin ane.
Tapi hal itu gak mungkin keluar dari mulut ane. Makanya saat itu ane mengeluarkan sebuah pernyataan yang elegan,
"Sudah cukup. Gak usah dibahas kisah lama!" kata ane, "Nanti malah gak jadi nikah dianya." sambung ane.
Kane banget gak sih? Enggak biasa aja, sih. Hehe.
Tapi seenggak-enggaknya, dari omongan ane itu, ane gak ngejatuhin diri ane di mata orang-orang. Dan pastinya lega banget hati ane setelah ngomong itu.

2. Pura-pura Ikhlas

Meskipun sebenarnya tak ada apa-apa di antara ane dan perempuan tak ada apa-apa. Namun demi tak jadi memanjang pembahasan dan bakalan gak ada ujungnya. Ada baiknya berpura-pura ikhlas. Saat itu, ane langsung mendoakan agar nantinya acaranya lancar dan bisa jadi pasangan yang SaMaWa. Dan diakhir kalimat saya berkata, "Ya, lebih baik kalau dapat yang lain, ketimbang sm gue yang gak jelas juntrungannya. Gak bahagia hidupnya nanti."
Yup drama adalah kunci.

3. Pura-pura gila

Hal yang satu ini, barangkali ekstreme. Dan agaknya bila perempuan itu mendengar bisa saja menjadi hal yang membikin sakit hati. Tapi menurut ane sih, kalau memang sudah tak ada apa-apa ya memang lebih baik berkata pahit-pahit saja, supaya tidak ada hal-hal yang bakal memberatkan perasaan si perempuan. Dan tentunya, segala yang sudah direncanakan bakal berjalan dengan lancar.
Versi ane pura-pura gila adalah, saat itu, sewaktu teman ane mengabarkan bahwa perempuan itu akan nikah. Ane pura-pura nanya, perempuan itu siapa? Nah lalu ane putar balik aja, ane tanya temen ane kapan nikahnya? Soale kalau gak cepat-cepat dinikahi pacarnya, ane yang bakalan lamar. Dan yup, pembahasan berhenti.

Nah sebenarnya banyak cara yang elegan dalam menanggapi kejadian ketika mantan menikah dan orang-orang selalu mengaitkan dengan kita. Tapi cara-cara tadi cukup ampuh buat ane. Ya gak mutlak sih. Tapi bagi ane lumayan berhasil buat meredam omongan orang-orang.
Nah ane yakin banyak agan-aganwati yang pernah ngalamin dan punya cara lainnya. Yuukkk berbagi. Supaya dunia kita gak terlalu ambyar. Hehehe.
Sekian dulu ya tread opini dari ane. Selamat siang. Selamat beraktivitas.
0
1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
LifestyleKASKUS Official
10.5KThread11.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.