Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Music
  • Bintang Rock Besar Pertama yang Meninggal, Karena AIDS

rifanishereeAvatar border
TS
rifanisheree
Bintang Rock Besar Pertama yang Meninggal, Karena AIDS
Bintang Rock Besar Pertama yang Meninggal, Karena AIDS

  
Mempunyai ciri khas yang cukup menonjol dan mampu mengontrol para penonton saat berada dipanggung dengan gayanya yang flamboyan. Freddie Mercury pun mampu membuat mahakarya berupa lagu yang di kategorikan terbaik sepanjang masa dan mendapatkan banyak penghargaan, bahkan setelah kematiannya dirinya.

    
Terlahir dengan nama Farrokh Bulsara pada 5 September 1946 di Zanzibar yang saat itu masih menjadi jajahan negara Inggris. Freddie pun merupakan orang parsi, karena ayah dan ibunya menganut agama Zoroastrian, lalu ia pun memiliki satu orang adik perempuan yang bernama Karishma dengan perbedaan umur 6 tahun. Selain itu, ayahnya pun bekerja di pengadilan tinggi kolonial Inggris yang membuat perekonomian keluarganya berkecukupan. Saat umurnya 8 tahun Freddie pun dikirim ke asrama yang berletak di Mumbai, India, selain mengenyam pendidikan umum dirinya pun mempelajari alat musik piano dan tinggal bersama kakek-neneknya.

   
Lalu, pada umur 12 tahun Freddie membuat band pertamanya yang bernama The Hectics. Semasa dirinya di band tersebut, ia hanya mencover-cover lagu artis rock n roll seperti Cliff Richard dan Little Richard, karena kesukaannya terhadap musik pop barat. Selain itu, dirinya pun pindah ke tempat asalnya yang berada di Zanzibar pada tahun 1963 dan memutuskan untuk tinggal bersama orang tuanya disana. Sementara itu, setahun setelah Freddie pindah ke Zanzibar, keluarganya pun harus pindah karena saat itu daerah tersebut terjadi konflik “Revolusi Zanzibar”. Mereka sekeluarga pun pindah ke negara Inggris.

     
Setibanya di negara Inggris, Freddie pun kembali melanjutkan pendidikannya di Ealing Art College dengan mengambil konsentrasi seni grafis dan meraih gelar sarjananya pada tahun 1969. Setelah berhasil menamatkan pendidikannya, dirinya pun bekerja di Airport dan teragabung di beberapa band yang bernama Ibex dan Sour Milk Sea, namun band tersebut berakhir dengan bubar. Lalu pada tahun 1970, Freddie pun bertemu dengan Brian May dan Roger Taylor yang dimana dirinya direkrut oleh mereka ke dalam band bernama Smile, karena salah satu personilnya keluar. Setahun berikutnya pun seorang pemain bass yang bernama John Deacon ikut bergabung dengan band tersebut, setelah itu nama band tersebut pun berubah menjadi “Queen”. Selain itu dirinya pun bertemu dengan seorang wanita yang bernama Mary Austin, setelah pertemuan tersebut Freddie pun sempat tinggal bersama dan berakhir pada perpisahan, karena Freddie mengaku mengalami disorientasi seksual.

     
Selain mengganti namanya menjadi Freddie Mercury saat berada dalam band Queen. Lalu dirinya pun mengimplementasikan skill yang ia dapat semasa mengenyam pendidikannya di seni dengan mendesain logo band Queen. Selain itu, selama tergabung dalam band Queen, album-album yang mereka ciptakan pun mendapatkan beberapa apresiasi dengan mampu menyandang peringkat dua di tangga lagu Inggris dan 12 pada negara Amerika, bahkan mampu menarik perhatian penikmat musik dari daerah Paman Sam tersebut. Setelah berhasil dengan grup band Queenya, Freddie pun mencoba untuk bersolo karir dengan nama panggung Larry Lurex, meskipun tidak sesukses saat bersama personilnya. Dirinya pun sempat berkolaborlasi dengan musisi papan atas yang salah satunya, yaitu Michael Jackson. Saat bersolo karir dirinya pun mengeluarkan dua album yang ia beri nama dengan Mr Bad Guy dan Barcelona, serta beberapa single, namun tidak ada satu pun yang di rilis oleh dirinya.

    
Sementara itu, dengan dirinya mengalami disorientasi seksual yang dimana menyukai seorang lelaki dan acap kali mengonta-ganti pasangan, dirinya pun terdiagnosis penyakit AIDS pada 1987. Walaupun pada Oktober 1986, pemberitaan terkait penyakitnya tersebut sudah tersebar luas oleh media Inggris, namun kabar tersebut ia tepis. Maka pada tahun 1991, saat dirinya menyelesaikan proyekan single bersama band Queen yang bernama These Are Days of Our Lives pada bulan Mei, kondisi tubuhnya pun sangat kurus. Lalu sebelum dirinya meninggal dunia, Mary Austin yang ia anggap sebagai istrinya merawatnya dan tepat pada tanggal 22 November 1991, Freddie memanggil manajer Queen, yaitu Jim Beach untuk memberikan pernyataan kepada publik tentang penyakit yang ia derita.

    
Pernyataan tersebut pun terbit pada tanggal 23 November 1991 yang berisikan tentang Freddie Mercury mengidap penyakit HIV/AIDS. Lalu, 24 jam setelah pernyataan tersebut tersebar, Freddie Mercury pun mengembus napas terakhirnya, akibat radang paru-paru yang disebabkan turunnya daya tahan tubuhnya oleh penyakit AIDS.


Spoiler for Refrensi:



0
645
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Music
MusicKASKUS Official
19.8KThread9.2KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.