MochiamochiaAvatar border
TS
Mochiamochia
Single Parent Terhebat Bagi Ane adalah Bapak Sekaligus Abang dan Sahabat Ane


Makasih mampirnya GanSis!

Ane juga mau cerita tentang #ThePowerofSingleParent melalui sosok yang paling hebat menurut ane, yaitu Bapak ane sendiri. Beliau adalah orang tua yang paling ane hormati. Sendirian membesarkan 4 orang anak yang semuanya laki-laki, menurut ane bukan perkara mudah. 

Sebagai anak, tentu ane dan adik-adik ane sangat membutuhkan kehadiran ibu yang penuh kelembutan dan kasih sayang. Namun, sejak ane kelas 5 SD ibu ane sudah pergi keluar negeri untuk bekerja menjadi TKI di negeri Jiran sana. Entah apa sebabnya sejak meninggalkan rumah, ibu ane tidak pernah pulang kembali. 

Ketika ane SMP ane mulai paham bahwa ibu ane ga akan pernah kembali pulang. Bapak yang bekerja sebagai pedagang sayuran keliling bekerja dua kali lipat lebih keras. Pukul satu dini hari bapak sudah pergi kepasar induk untuk membeli sayuran kepada agen untuk dijual kembali. Menjelang subuh sebelum turun keliling komplek bapak menyempatkan diri membuat gula tebu yang nantinya juga untuk dijual kembali.




Meski sibuk banting tulang mencari nafkah, Bapak tidak pernah patah semangat untuk menyekolahkan kami semua. Ane sebagai sulung dititipi kepercayaan untuk mengurus adik-adik ane berangkat sekolah setiap paginya. 

Waktu adik ane yang paling kecil belum sekolah, Bapak tak pernah malu membawa serta adik ane keliling jual sayuran. Hingga sudah cukup umur masuk sekolah barulah si bungsu diserahkan kepada ane untuk di dampingi bersekolah. 

Kadang rasa bosan dan penat juga menghampiri ane dalam hal mengurus adik-adik. Anak laki semua tentu perkaranya ga jauh-jauh dari baku hantam. Apa-apa jadi bahan rebutan ya salah ane juga sih ane paling ga suka barang-barang ane diganggu. Tapi diluar persoalan anak-anak, kami semua hidup nyaman tak pernah kurang makan. 




Bapak selalu mengajarkan untuk mengutamakan adik beradik diatas segalanya. Baik dengan orang lain itu penting, tapi baik kepada saudara sendiri itu lebih penting lagi, karena kelak saat dewasa nanti siapa lagi yang akan kita harapkan untuk saling membantu kalau bukan saudara sendiri. 

Pesan ini yang selalu terngiang, karena benar saja saat ini ketika kami semua sudah dewasa kami terbiasa saling bahu membahu dalam hal apapun. semua kesusahan dan keluh kesah hanya kami berempat tempat saling berbagi cerita.  

Bapak adalah orang yang pendiam dan tenang. Tak banyak bicara memang tapi dengan kami anak-anaknya Bapak tak pernah absen menyampaikan petuah-petuahnya tentang kehidupan. Mengenai ibu, bapak hanya bilang suatu saat nanti ibu pasti pulang, sudah hanya sampai disitu. Ane sampai lupa kapan tepatnya ane memutuskan untuk berhenti bertanya. Yang jelas setiap adik-adik mulai bertanya ane yang langsung mengambil alih untuk memberikan jawaban. 

Kebiasaan yang ane tunggu-tunggu adalah setiap bulan di hari sabtu, minggu pertama dan ke tiga, Bapak selalu mengantar gula tebu ke toko-toko langganan tempat bapak menitip jual. Saat itu Bapak akan mengajak salah satu dari kami secara bergantian ikut mengantar gula tebu. 




Tak sabar menunggu giliran, karena hanya saat itu lah ane bisa pergi berdua bapak saja. Setelah mengantar gula tebu, ane akan diajak makan ke tempat makan favorit ane yaitu warung soto kuah kuning. Sesudah makan kami berdua akan keliling kota dengan sepeda motor tua, diatas motor biasanya ane akan banyak bercerita tentang banyak hal. Mulai dari tentang mainan yang ane suka hingga seiring waktu cerita ane berubah mengkisahkan'/; sosok gadis yang rasa-rasanya kok selalu memenuhi pikiran ane.

Setelah ane dewasa barulah ane paham, inilah #ThePowerofSingleParent Bapak dengan keadaan seadanya tanpa istri yang mendampingi mendidik anak-anaknya. berusaha memenuhi kebutuhan kami sebagai anak agar merasa spesial dan istimewa dengan menyediakan waktunya yang tak banyak. Secara khusus menciptakan moment berharga sebagai bapak, teman sekaligus sahabat mengiringi kami memahami makna hidup yang terbentang luas.

Banyak desas desus mengenai kepergian ibu yang konon katanya menyerah hidup susah bersama Bapak. Tapi tak sedikitpun keluhan meluncur di mulut lelaki tua ini mengenai ibu, maka kami pun merasa cukup dan sangat bersyukur atas kesetiannya pada kami selama ini. 

Selamat jalan sahabat terbaikku. Kami berempat akan terus menjalankan wasiatmu. Semoga Allah memberikan tempat paling mulia untukmu disana. 
Abang rindu Bapak. 
Diubah oleh Mochiamochia 23-06-2021 13:44
evywahyuniAvatar border
qoni77Avatar border
bundasholihaahAvatar border
bundasholihaah dan 3 lainnya memberi reputasi
4
827
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.