sumber: gambar

Di pulau Madura, langgar atau surau adalah bangunan pelengkap setelah rumah. Langgar tidak hanya berfungsi sebagai musalla saja, tapi juga berfungsi untuk tempat menerima tamu atau tempat kalau ada syukuran atau hajatan. Maka dari itu langgar termasuk bangunan yang wajib ada di setiap rumah.

Jika berkeliling di daerah Madura maka pasti kita akan mendapati bangunan langgar di setiap rumahnya, hal itu sudah menjadi kewajiban bagi orang Madura. Tidak perlu besar yang terpenting adalah kesakralannya.

Langggar bangunannya berbentuk panggung dan terbuat dari kayu atau bilah-bilah pohon bambu. Bentuknya bertingkat, ada bagian bawah dan ada bagian atas.

Ada yang lain dari biasanya tentang langgar ini, yaitu anak kecil yang terjatuh dari langggar ini sangat pamali dan akan sering sakit-sakitan bila tidak diadakan selamatan buruh main.

Buruh main adalah mendatangi pintu rumah dari satu pintu ke pintu yang lain sembari menggendong anak yang tadi terjatuh dari langggar tersebut hingga tujuh rumah untuk meminta shodaqoh.

Hasil sodaqohnya harus berupa uang yang nantinya uang tersebut dibelikan jajanan pasar corak tujuh rupa. Setelah itu jajanan tersebut didoakan oleh sesepuh atau ustadz desa.

Bila sampai tujuh pintu rumah belum mendapatkan shodaqoh tersebut maka akan terus berlanjut ke pintu rumah-rumah yang lain. Sampai sodaqoh yang dihasilkan terasa cukup.

Maka dari itu orang tua jaman dahulu sangat berhati-hati bila membawa main anak mereka ke atas langgar. Karena takut terjatuh tersebut, akhirnya si anak tumbuh sakit-sakitan.

Jika dulu atap langgar itu berfungsi untuk menyimpan hasil panen, maka tidak berlaku saat ini. Karena kebanyakan sekarang langgar tidak lagi terbuat dari bilah bambu atau kayu tapi sudah terbuat dari tembok batu bata.

Meskipun model bangunannya sudah berubah tapi fungsinya tetap sama sebagai tempat ibadah, menerima tamu, belajar dan juga bermusyawarah.




Di zaman yang serba maju seperti sekarang ini tentu untuk mendapatkan koneksi Internet yang kuat harus diperlukan juga jaringan yang kuat juga. Tidak hanya jaringan saja tapi juga murah meriah, sehingga kita pun akan merasa tenang menggunakannya di manapun, meskipun itu dipelosok desa. Seperti Smartfren ini yang hadir dengan kepuasan yang luar biasa, jaringan yang terjangkau ke mana pun serta harga yang lumayan murah. Jadi, untuk saat ini kita tidak perlu bingung lagi tentang masalah jaringan, tidak perlu naik-naik ke atas pohon cukup pakai Smartfren saja.

Oke, cukup sampai di sini dulu, semoga bermanfaat dan terimakasih.

:terimakasih
@istijabah
Referensi: pengalaman pribadi
Sumber gambar: sumber: di sini