Artikel kali ini adalah merupakan sedikit sejarah dari NKRI yang takkan terlupakan oleh semuanya. Sebuah daya upaya dari leluhur-leluhur di NKRI ini sejak 1908 - 1945. Jika kita semuanya berminat dan ingin sedikitnya membaktikan diri teruntuk NKRI tercinta ini, jadi dilihat2 dan dibaca ya....

Sejak awal-awal abad 20 lalu sudah dimulainya akan kesadaran untuk membentuk dan mendirikan sebuah Negara Bangsa di kawasan ini. Yang sejak 200 tahun lalu bahkan lebih berada dalam cengkraman sebuah ideologi yang bernama kolonialisme dari bangsa-bangsa lain. Yaitu sejak tahun 1900 - 1908, dalam 1 windu tersebut banyak Orang-Orang Ningrat yang menyadari untuk melepaskan juga mendirikan Negara Bangsa disini. Kesadaran (Awareness) untuk mendirikan sebuah Negara Bangsa dengan Cita-Cita yang sangat Baik, Luhur dan Mulia.

Yaitu sebuah Negara Bangsa yang dapat berdiri sejajar dengan Bangsa-Bangsa lain, dapat menjaga dan menciptakan stabilitas keamanan dunia serta dapat berperan aktif dengan Negara-Negara di dunia ini untuk menciptakan keadaan yang baik, aman dan sejahtera baik untuk NKRI ini dan seluruh Negara di dunia ini.

Yaitu pada tahun 1908, adalah tahun yang momentum pertama dari kesadaran akan mendirikan Negara Bangsa ini, yaitu yang sebuah sekolah untuk orang-orang sekeliling orang-orang ningrat yang pertama yaitu yang bernama Boedi Utomo. Dari sekolah ini tercipta banyaknya Orang-Orang yang mempunyai Rasa dan Kesadaran untuk mendirikan Nation ini, yang semuanya menikmatinya saat ini.

Dan bukan hanya Boedi Utomo saja nan juga bermunculan sekolah-sekolah untuk orang-orang di sekeliling kerajaan-kerajaan yang berada di Pulau Jawa ini dari 1908-1928.

Dalam 20 tahun sejak 1908 mulai menyebar Orang-Orang dengan Kesadaran akan untuk membentuk dan mendirikan sebuah Bangsa yang Satu yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan wilayahnya yang luas, yaitu dari Sabang ke Merauke dan dari Miangas ke Pulau Rote.

Yaitu adalah sebuah Perjanjian untuk Kesatuan Persatuan semua Suku, Ras, Agama dan Etnik yang ada. Tidak lain dan tidak bukan adalah

Ya, sebuah SUMPAH (OATHS) dari Kakek Nenek, Leluhur dan Buyut Kita, Kamu dan Anda semua. Untuk sekarang Saya tidak perlu untuk menulis lagi apa itu sumpah pemuda. Yang masih ingin saya tulis adalah saat itu terdapat perwakilan-perwakilan dari Orang-Orang yang terdapat dari semua wilayah yang ada disini saat itu.

Dalam masa ini semakin banyak dan meluas Rasa dan Kesadaran untuk menciptakan dan mendirikan sebuah Negara Bangsa yang saat ini kita semua menikmati.

Semua, semua yang terdiri dari banyaknya Suku, Ras, Etnik dan Orang-Orang yang Beragama tertular dan menular (absorbs and absorbed) RASA dan KESADARAN untuk mendirikan NKRI semua ini.

Nah, dalam masa-masa ini memang masih ada perjuangan-perjuangan yang hanya ada di daerah-daerah di wilayah NKRI namun tetapi sudah banyaknya yang mempunyai RASA dan KESADARAN akan yang sekarang menjadi NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.

Terdapat dua jenis Perjuangan di masa ini, yaitu dengan fisik atau dengan senjata dan dengan melalui diplomasi/dengan media-media cetak. Yang kita semua tahu di masa ini adalah masa dari Ir. Soekarno belajar, menyebarkan RASA dan KESADARAN untuk Kemerdekaan NKRI ini. Nama Indonesia adalah nama untuk wilayah ini yang sangat populer di Eropa saat itu.

Dalam 3 Bulan awal di tahun 1945, Jepang yang menduduki wilayah ini mulai merasa kekalahan dalam PD II (Perang Dunia 2). Dan kemunduran/kekalahan dari Pendudukan Jepang ini meningkat 3 Bulan Kuarter kedua. 

Dalam 6 Bulan awal ini Para Patriot dan Para Negarawan (panggilan kekinian) mengetahui dan melakukan segala daya upaya demi tercipta Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, sebuah Negara Bangsa sekarang ini yang sejahtera.

Jika bukan karena Amaliyah Perbuatan dan Perjuangan dari Leluhur-Leluhur, Kakek Nenek kita semua mungkin tidak akan ada yang bernama NKRI. Kita, Kamu, Anda semuanya hanya cukup melanjutkan DAN menikmati saja. TIDAK PERLU untuk saling baku hantam, menghancurkan sesama yang berada disini.YA, cukup menjadi Orang-Orang Indonesia yang Baik, Jujur, Sopan, Ramah Tamah dan Berbudi Luhur.

Sekian dari Tulisan Sedikit Sejarah Singkat 6 Bulan Awal 100 - 76 Tahun lalu. Semoga Indonesia tidak melupakan yang seharusnya tidak dilupakan. Yaitu, sebuah Daya Upaya Perjuangan untuk merebut dan mendirikan sebuah Negara Bangsa ini. Yang setiap kita menikmati lezatnya buah kemerdekaan NKRI ini.



Kalau setiap kita dapat banyak membaca DAN merenungi meng-imajinasi bagaimana sangtlah berat dan merananya sejak 1908 - 1945 tersebut. Sangat beratnya untuk yang kita semua menikmati kemudahan-kemudahan dari Buah Kemerderkaan dari Kakek Nenek Buyut semua kita dahulu.

Jadi, what would we you and us to continues their Efforts ?

Sekian dan Semoga Bermafaat