Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Music
  • Tokoh Rastafari yang Berhasil Menggemparkan Dunia

rifanishereeAvatar border
TS
rifanisheree
Tokoh Rastafari yang Berhasil Menggemparkan Dunia
Tokoh Rastafari yang Berhasil Menggemparkan Dunia

  
Di kenal dengan gaya rambutnya yang gimbal oleh para penikmat musik. Bob Marley pun meciptakan maha karya yang sampai sekarang masih di dengar oleh penikmat aliran reggae, bahkan setelah kematiannya pun dirinya masuk ke dalam Rock n Roll Hall of Fame dan memenangkan Grammy Lifetime Achivement Award berkat lagu-lagunya.

    
Terlahir dengan nama Robbert Nesta Marley pada 6 Febuari 1945, Nine Miles, Saint Ann, Jamaika. Bob pun menjalani masa kecilnya dengan begitu berat, diakibatkan oleh pernikahan ayah dan ibunya yang kala itu negara Jamaika dijajah oleh Inggris. Ayahnya yang berkebangsaan Inggris dan ibunya asli Jamaika membuat pernikahan mereka menjadi hal yang tabu dikalangan masayarakat sekitar. Selain itu, penderitaan Bob pun berlanjut ketika sang ayah meninggal dunia saat usia Bob masih 10 tahun dan empat tahun kemudian dirinya harus putus sekolah, lalu fokus untuk bermusik.

   
Kecintaan Bob terhadap musik berawal dari teman kecilnya yang bernama Bunny. Kala itu sosok Bunny lah yang meninspirasi Bob untuk bermain gitar. Kedekatan Bob dan Bunny pun berimbas kepada kedua orang tua mereka yang dimana keduanya pun memutuskan untuk menikah dan dikaruniai anak perempuan bernama Pearl. Lalu, setelah menikah mereka semua pun sementara tinggal di Kingston. Selain itu, mereka semua tinggal di salah satu Kota bernama Trench Town yang dikenal dengan sebutan “Motown of Jamaica”. Hal itu lah yang membuat Bob menemukan gairah untuk bermusik dan kemduian mengidolakan tokoh-tokoh ternama dalam dunia musik, seperti Ray Charles, Elvis Presley, Fat Domino, dan Drifters.

    
Bob pun mengawali karir bermusiknya dengan bimbingan dari Joe Higgs, guna meningkatkan kemampuan dirinya dalam bernyanyi. Selain itu, Bob membentuk grup ska & rocksteady pertamanya yang ia beri nama The Teenager yang berisikan Bunny Livingstone, Peter Tosh, Junior Braithwaite, Beverly Kelso, dan Cherry Smith. Sementara itu, nama grup tersebutnya nantinya akan terus berubah yang akhirnya menjadi The Wailers. Sepak terjang Bob bersama The Wailers sangat mengesankan yang dimana beberapa lagu-lagunya sukses besar hingga salah satunya mencetak hit top 40 di Inggris “No Woman, No Cry”. Di sela-sela kesibukannya Bob bertemu dengan seorang wanita yang bernama Rita Anderson dan menikahinya pada tahun 1966, pernikahannya tersebut dikaruniai 5 orang anak.

   
Setelah beberapa bulan menikah dan tinggal di Amerika Serikat, Bob pun memutus kembali ke Jamaika dan bergabung dalam gerakan rastafari, lalu mengganti gaya rambutnya menjadi gimbal. Hal itu lah yang menyebabkan lagu-lagu yang ditulis oleh dirinya terdapat unsur-unsur rastafari. Namun pada tahun 1977, Bob divonis oleh dokter mengidap penyakit kanker kulit dan ia sembunyikan dari orang-orang terdekatnya. Lalu pada 1980, saat Bob jogging di New York City dirinya ditemukan pingsan dan ternyata penyakitnya sudah menyebar ke otak, paru-paru, dan lambung. Maka pada 11 Mei 1981, Bob di nyatakan meninggal dunia di usia 36 tahun, lalu mengucapkan kata-kata terakhirnya yang berisikan “ Uang tidak bisa membeli kehidupan”.


Spoiler for Refrensi:



0
540
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Music
MusicKASKUS Official
19.8KThread9.2KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.