Ada banyak kekhasan dari berbagai suku daerah di Indonesia. Salah satunya suku Madura.

Sebuah kebudayaan dari suatu daerah tentunya memiliki nilai-nilai luhur yang sangat perlu dilestarikan. Begitupun yang ada pada suku Madura.

Sebagai salah satu suku yang banyak memiliki budaya kesenian.
Madura dikenal sebagai suku yang berjiwa periang dan apapun bentuk keseniannya selalu mencerminkan semangat, gagah perkasa dan berani.

Ini terlihat dari kebudayaan-kebudayaan yang ada di Pulau Madura seperti halnya semangat dalam kesenian Karapan Sapi atau dari musik Saronen.

Semangat itu pun tercermin dalam salah satu kesenian musik Tongtong. Mungkin banyak yang belum mengenal seni musik ini.

Pada awalnya kesenian Tongtong hanya ada pada saat Ramadan yaitu untuk membangunkan warga buat sahur juga sebagai musik patroli.

Berdasarkan catatan sejarah musik Tongtong lahir pada tahun 1970. Alat utamanya ialah tongtong yang kita kenal sebagai kentongan. Terbuat dari bambu atau kayu.

Ciri khas Madura sangat kental dalam memainkan musik ini. Sebab sebuah keharusan menonjolkan cerminan karakter suku Madura yaitu selalu semangat dan kompak serta berani.

Hal itu juga terlihat dengan pembawaan karakter saat memainkannya. Terlihat riang, semangat dan kompak. Musik Tongtong harus dipukul bertalu-talu dan keras dengan irama yang kompak terdengar merdu, suara yang lantang, adanya kegembiraan, tertawa dan gerakan tubuh seperti menari.



Pada awalnya pagelaran musik Tongtong hanya menggunakan kentongan dengan tiga pembagian nada yaitu tengah, sedang dan tinggi. Seiring perkembangan, pagelarannya dipadukan dengan berbagai alat musik lainnya seperti Saronen, juga alat musik modern (keyboard, drum dan gitar). 

Para penabuhnya menggunakan pakaian khas Madura yaitu corak kain lorek merah bergaris hitam, celana panjang warna hitam dilengkapi peci hitam.

Musik Tongtong pernah populer pada tahun 1999. Saat itu suasana Madura gelap gulita. Itu diakibatkan putusnya aliran listrik bawah laut. Dari sinilah warga inisiatif menjadikan seni musik Tongtong sebagai cara menjaga wilayahnya dari adanya tindak keburukan. Mereka melakukan patroli diiringi musik Tongtong dan lainnya. Sebuah cara unik dan berseni demi menjaga wilayah.

Pagelaran musik seunik ini akan semakin berkesan jika diabadikan momennya, jepret seindah mungkin dengan komposisi fotografi, mengupload ke sosial media. Sungguh sayang apabila terlewat apalagi jika terkendala akses signal. Nyesek kan guyzzz!!

Tapi tenang! Sebagai solusi dari itu dibutuhkan layanan akses tercepat, kencengnya full bahkan pada malam hari.



Smartfrentelah hadir dengan layanan tersebut. Paket Unlimited MAXI full speed internet 24 jam semua aplikasi dengan layanan 4G akan memberikan kemudahan mengakses internet bahkan pada malam hari dari pukul 01.00 -05.00 dengan pemakaian wajar 1 GB/hari dengan layanan: