Halo agan dan sista, singkat cerita dari awal pandemi tentunya membuat perekonomian semua orang menjadi hancur. Nahh, kalau tentang hancurnya perekonomian pasti ada keadaan kurang baik dalam 4 point utama financial planning, yaitu (income, spending, aset/investasi dan hutang).

Dari 4 point diatas, terdapat dua point yang tercatat sebagai harta kepemilikan kita yaitu income (pendapatan) dipotong spending (pengeluaran) dan aset/investasi. Masalah pendapatan pastinya nominalnya sesuai dengan pekerjaan yang kalian tekuni.

"Apa itu aset/investasi?" , Singkatnya aset/investasi adalah suatu kepemilikan saat kini yang diharapkan dapat memberikan keuntungan di masa depan atau dapat juga kalian sebut dengan deposito.

"Punya aset/investasi sudah pasti cuan di depan kah?" , Dalam investasi tradisional dimana asetnya berupa barang kita sudah dapat ketauhi jika nilai aset dapat berkurang atau bertambah, contohnya harga mobil (non-klasik) saat kalian membelinya dengan harga 100jt, jadi apa mobil ini dalam 10-20 tahun kedepan nilainya akan naik atau turun? Lalu bagaimana perbedaannya mobil tadi dengan tanah atau emas, pastinya kalian dapat simpulkan sendiri mana yang harganya bakal naik dan turun. Begitupun dengan investasi digital, seperti bitcoin, saham dsb. Semua bakal ada naik dan turunnya.





Sebagai salah satu generasi milenial kelahiran tahun 2000-an kali ini aku bakal bahas masalah investasi digital yang aku lakukan dengan harapan membawa keuntungan dan tentunya #CuanXtra sekaligus ikut berbagi tips di forum general bisnis.

Investasi Pendidikan dan Potensi Diri

Siapa bilang investasi itu hanya berupa benda atau hal digital saja, terlebih diusiaku yang masih muda investasi pendidikan dan potensi diri adalah hal yang sangat penting untuk merintis karir dimasa depan, sebut saja sebagai bentuk 'personal branding'

Selain memiliki investasi harta, personal branding adalah salah satu penilaian yang dapat membuat kalian sangat berharga. Contoh dalam pengalaman hidupku, aku hobi mendaki gunung, selain sebagau hobi aku coba meningkatkan pengetauhanku di dunia pendakian dengan mengikuti beragam seminar dan pelatihan dan hasilnya, diusiaku yang masih beranjak 20 tahun Alhamdulillah aku dapat merintis kelompok trip and event organizer yang sudah memiliki banyak penilaian cukup baik. Jadi tidak sia-siakan aku mengikuti beragam pelatihan dan seminar.





Terjun di Kegiatan Freelance

Ada yang bekerja total sebagai freelance, adapula yang bekerja sampingan sebagai freelance. "Apa bisa disebut investasi?" Bisa dong, kunci keberhasilan seorang freelance dalam menghasilkan cuan adalah dengan mengembangkan karya mereka, selain itu tidak semua kegiatan freelance dapat menghasilkan dalam waktu yang singkat setelah project selesai seperti saat kalian menyelesaikan job gigs di fiverr maka kalian akan langsung dibayar, atau contoh lain seperti saat kalian mengikuti event menulis kaskus dan setelah thread lolos maka kalian akan dapat uang.

Kebanyakan kegiatan freelance adalah kegiatan yang menghasilkan namun dengan memiliki jangka waktu. Contohnya dari pengalamanku terjun di freelance sebagai penulis website dan desainer grafis di salah satu microstock, di 2 hal tersebut pada awalnya karya yang aku pasang tidak akan dapat langsung menghasilkan, namun setelah ditekuni dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, alhamdulillah lagi ini kedua hal tersebut dapat terus menghasilkan padaku bahkan ketika aku sudah tidak memainkannya lagi.

Penutup

Sedikit tips dariku, terutama untuk para generasi milenial yang masih memiliki waktu panjang, pastikan kalian tidak menyianyiakan waktu kalian terutama dengan kegiatan kurang bermanfaat.

Tekuni setiap jalan yang kalian ambil, jangan setengah-setengah dalam mempelajari hal baru apalagi yang dapat berpotensi positif bagi kalian.

Kembangkan juga wawasan kalian terutama di dunia digital dan financial planing agar kalian dapat mengetauhi dan dapat melakukan investasi yang akan membawa keuntungan di masa depan kalian.