- Beranda
- Berita dan Politik
Tewas Gantung Diri Dipicu karena Masalah Keluarga
...
TS
deasyindriwati
Tewas Gantung Diri Dipicu karena Masalah Keluarga
Tewas Gantung Diri Dipicu karena Masalah Keluarga
BENGKAYANG, insidepontianak.com - Kasatreskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati mengungkapkan motif gantung diri karyawan traksi (mekanik alat berat) PT Wirata Daya Bangun Persada (WDBP), akibat masalah keluarga.
Korban berinisial DAK itu ditemukan tak bernyawa di Perumahan Reaksi Wirata III, Dusun Sentimok, Desa Sinar Baru, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Minggu (30/5/2021).
"Ya benar, motif korban diduga kuat melakukan aksinya dikarenakan masalah keluarga," kata ungkap Antonius kepada Insidepontianak.com.
Anton menjelaskan, kronologi kejadian saat itu, korban yang tewas dilihat pertama kali oleh istrinya. Lalu, pihak kepolisan mendapat laporan dari masyarakat, kemudian langsung mendatangi serta melakukan olah TKP di lokasi kejadian, bersama petugas kesehatan setempat.
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung tali tambang plastik, di palang pintu dapur rumahnya.
Setelah melakukan olah TKP, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, seperti pukulan atau benturan benda keras.
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan saksi, didapati bahwa korban DAK dengan istrinya, bererselisih terkait masalah keluarga selama dua bulan belakangan.
"Sebelum tewas, korban sempat menulis di selembar kertas kardus, yang diduga catatan terakhir, yang dibuat korban dan beberapa tulisan di dinding rumahnya," ujarnya.
Saat ini, setelah dilakukan identifikasi, jenazah sudah dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
"Penolakan dilakukan oleh istri korban, dengan persetujuan keluarga korban yang berada di NTT, saat dikonfirmasi pihak kepolisian," tutupnya.
Sumber media Terverifikasi Dewan Pers
BENGKAYANG, insidepontianak.com - Kasatreskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati mengungkapkan motif gantung diri karyawan traksi (mekanik alat berat) PT Wirata Daya Bangun Persada (WDBP), akibat masalah keluarga.
Korban berinisial DAK itu ditemukan tak bernyawa di Perumahan Reaksi Wirata III, Dusun Sentimok, Desa Sinar Baru, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Minggu (30/5/2021).
"Ya benar, motif korban diduga kuat melakukan aksinya dikarenakan masalah keluarga," kata ungkap Antonius kepada Insidepontianak.com.
Anton menjelaskan, kronologi kejadian saat itu, korban yang tewas dilihat pertama kali oleh istrinya. Lalu, pihak kepolisan mendapat laporan dari masyarakat, kemudian langsung mendatangi serta melakukan olah TKP di lokasi kejadian, bersama petugas kesehatan setempat.
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung tali tambang plastik, di palang pintu dapur rumahnya.
Setelah melakukan olah TKP, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, seperti pukulan atau benturan benda keras.
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan saksi, didapati bahwa korban DAK dengan istrinya, bererselisih terkait masalah keluarga selama dua bulan belakangan.
"Sebelum tewas, korban sempat menulis di selembar kertas kardus, yang diduga catatan terakhir, yang dibuat korban dan beberapa tulisan di dinding rumahnya," ujarnya.
Saat ini, setelah dilakukan identifikasi, jenazah sudah dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
"Penolakan dilakukan oleh istri korban, dengan persetujuan keluarga korban yang berada di NTT, saat dikonfirmasi pihak kepolisian," tutupnya.
Sumber media Terverifikasi Dewan Pers
nomorelies memberi reputasi
1
708
6
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya