Suka duka di perantauan

Hai guys
Ana mau cerita tentang pengalaman saat ana merantau 10 tahun yang lalu,

Dulu ana pernah merantau ke pulau sumatra,tepat ke daerah riau,

Ya saat itu ana dari pulau jawa tepat daerah Sukabumi ,lalu ana ada rencana bersama kawan kawan untuk pergi merantau sekalian dalam maksud ingin punya pengalaman di luar sana,

Ya aba take on lewat jalur laut,naik kapal laut,perasaan ana dan kawan kawan senang banget karena ana dan kawan kawan baru pertama kali naik kapal laut,

Lalu sampai di pelabuhan lampung,terus kami melanjutkan ketempat kami tuju untuk bekerja.

Di perjalan untuk sampai ketempat kami tuju itu memakan waktu selama 4 hari 4 malam ,cukup melelah,

Dan setelah melewati perjalan selama empat hari empat malam tibalah kami ketempat kami tuju,

Dan kami pun istirahat untuk melaskan rasa lelah slama di perjalan,

Dan kemudian di ke esokan harinya,kami pun siap bertempur untuk beker membabat lahan untuk di jadikan perkebunan sawit,

Ya awalnya kami bersemangat,karena katanya perhektar babat lahan itu bayar 1juta,
Namun pada kenyataannya setelah bekerja hanya di bayar 50 ribu perhektar,

Ternyata kami tertipu guys..
Ya kalo dulu itu lahan masih di kelola masyarakat ya otomatis pasti, tapi sekarang udah di kelola oleh ya harga pasti turun derastis,

Karena gak sesuai dan kaharti, otomatis kami pun mencari pekerjaan lain,

Masih gak hauh dari lokasi itu,kami pun dapat pekerjaan lagi,kuli bangunan,

Lalu kamipun bekeja, selama 1 minggu,
Nah kami minta gajih ke mandor, datang kerumahnya namun apa yang terjadi,pas kami tiba kerumahnya ,ternyata mandornya gak ada..dia kabur membaw upah untuk kami.

Sungguh sedih guys,
Dan kami pun berpikir keras untuk bertahan hidup di perantauan,

Cari sana sani,untuk dapat pekerjaan lagi..dan ada info untuk di Palembang,lalu kami berangkat kesana,

Tibalah kami disana setelah menempuh waktu perjalanan 2 hari dua malam,
Dan sebelum kerja kamipun istirat sejenak untuk melepas dahaga,

Setelah kami langsung bekerja

Singkat cerita dapatlah kami kerja selama 1 bulan, lumayan kalo dihitung dapatkah upah 4 juta slama satu bulan kerja,

Namun tiba tiba kami pun terserang oleh penyakit malaria,

Dan akhirnya kamipun memutuskan untuk pulang kampung.


Nah itulah guys cerita pengalaman saya dan kawan-kawan saat merantau ,susah senang telah kami rasakan, namun ini tidak kami jadi rasa sedih tapi justru ini kami jadikan suatu pengalaman yang sangat berharga untuk kelak kami ceritan ke anak cucu kami di kemudian hari.


Pernahkah kalian mengalami seperti kami, anak rantau. Komen disini dan mari kita berbagi cerita.

Sumber : opini pribadi