Hallo, selamat sore Agan dan Sista
Bagaimana kabarnya hari ini, weekend-nya menyenangkan bukan?

Waktu libur seperti ini menjadi waktu yang paking ditunggu-tunggu oleh para pekerja yang sangat jarang mempunyai waktu luang jika bukan waktu libur GanSis, itulah sebabnya banyak kita lihat orang-orang yang menghabiskan waktu libur untuk mengunjungi tempat-tempat wisata atau tempat nongkrong, tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melepas penat dan menghibur diri.

Cara menghibur diri setiap orang tentu saja berbeda-beda ya GanSis. Ada yang dengan liburan sendirian ke tempat wisata, ngumpul bareng keluarga di rumah, kongkow-kongkow bareng teman di cafe, atau bahkan di kamar sendirian nonton film atau nonton kesenian-kesenian khas daerah.
Pastinya semua mempunyai keseruan masing-masing ya.

Nah, berbicara mengenai kesenian daerah pasti Agan dan Sista di sini mengenal kan kesenian-kesenian dari daerah GanSis?
Harus kenal dong karena saat ini kesenian khas daerah sudah mulai punah dan jarang dipelajari oleh para generasi muda karena mereka merasa kesenian tradisional kurang menarik dan lebih menarik jenis-jenis seni modern dari budaya barat.
Jadi kesenian warisan leluhur kita terdahulu perlahan punah.

Oke, sebagai demo dan partisipasi ane dalam melestarikan kesenian daerah kali ini ane akan membahas tentang salah satu kesenian dari daerah Kabupaten Banyumas yang pastinya sangat unik dan menarik untuk dipelajari GanSis.
Yuk dari pada penasaran simak langsung di bawah!

Merupakan salah satu jenis tarian khas tradisional daerah daerah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tari Ebeg juga dikenal dengan tari kuda lumping untuk wilayah Jawa Tengah selain Kabupaten Banyumas.

Tarian tradisional ini telah ada sejak zaman dahulu lebih tepatnya pada saat masyarakat Banyumas masih berada di kepercayaan animisme dan dinamisme.

Tari Ebeg sendiri jika menilik dari sejarah panjangnya telah ada sejak abad ke-9, sebab itulah di dalam pentas tari tradisional ini masih erat dengan kisah-kisah mistis dan kepercayaan.
Nuansa mistis tersebut dapat dirasakan dan dilihat secara langsung oleh penonton karena pada pertunjukan pentas tari ebeg tersedia sesaji yang digunakan saat penari mengalami kerasukan makhluk halus atau makhluk ghaib.

Selain nuansa mistis di dalam seni tari Ebeg juga sangat erat dengan cerita budaya serta kehidupan masyarakat Banyumas GanSis.
Dari tembang-tembang yang dibawakan saat pentas tari terdapat pesan-pesan luhur wejangan hidup, pantun khas, dan juga sejarah Ebeg.

Lagu atau tembang yang dibawakan saat pentas tari Ebeg kesemuanya berbahasa khas Banyumas GanSis, yaitu bahasa Ngapak.
Adapun lagu-lagu yang sering dibawakan di antaranya adalah Ricik-ricik Banyumasan, Sekar Gadung, Eling-eling, Waru Doyong, dan Tole-tole.

Di dalam pementasan tari Ebeg sendiri terbagi atas 4 fragmen pertunjukan GanSis, yaitu fragmen Buto yang dilakukan sebanyak dua kali, kemudian ada fragmen senterewe dan fregmen began putri.

Para penari tari Ebeg mereka akan menaiki kuda kepang GanSis, yang menandakan bahwa mereka adalah prajurit berkuda yang gagah perkasa.

Tari Ebeg juga semakin terlihat indah namun mistis saat diiringi dengan gamelan khas Banyumas dan penari mengalami kerasukan saat sedang di dalam pementasan.

Saat mengalami kerasukan pun bukan tanggung-tanggung GanSis, penari akan memakan pecahan beling dan dedaunan mentah saat melakukan aksinya.
Bahkan kemistisan dari tarian ini tidak hanya dialami oleh penari saja GanSis, penonton pun dapat kesurupan dan melakukan aksi makan beling saat terlalu fokus melihat dan tiba-tiba kehilangan kesadaran.

Mungkin Agan dan Sista ada yang penasaran seperti apa tari Ebeg itu?
GanSis bisa tonton video pentas tari Ebeg di bawah ini GanSis.
Tapi sebelumnya pastikan Agan dan Sista punya kuota internet, sinyalnya stabil dan speednya kencang.

Jangan sampai saat tengah asik nonton tiba-tiba kuota habis atau sinyal hilang, enggak asik banget dong kalau ketinggalan aksi kesurupan yang mistis dan sedikit agak seram.

Nah tenang GanSis, gak perlu bingung nentuin provider yang hemat dengan sinyal kuat.
Agan dan Sista dapat menggunakan Smartfren yang sudah jelas super henat dan kuat speed internetnya.
Jadi gak ada lagi tuh ceritanya ngelag saat digunakan buat nonton.
Kalau masalah hemat atau tidaknya, GanSis bisa pilih paket sendiri sesuai budget yang dimiliki.

Smartfren Unlimited MAXI juga bisa GanSis coba loh, paketnya ini bisa pagi, siang, malam. Jadi cocok banget buat Agan dan Sista yang selalu aktif di media sosial.

Owh iya, video pentas tari Ebeg khas Banyumas nya ada di bawah ini ya GanSis!

Wah, sangat menarik ya GanSis tari Ebeg ini.
Benar-benar memiliki nilai mistis dan sejarah yang cukup panjang.

Bagaimana apakah Agan dan Sista sudah pernah melihat tarian ini secara langsung?
Beruntung sekali pastinya jika bisa melihat secara langsung karena tari Ebeg sudah sangat jarang dipentaskan, hanya beberapa kali pada acara-acara adat yang mengangkat tema kebudayaan saja.

Oke GanSis, itulah tadi salah satu kesenian khas dari daerah Kabupaten Banyumas.
Mudah-mudahan dapat menambah wawasan dan informasi Agan dan Sista semua.

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.