"Duh, ini IGD, kok ndak langsung ditangani? Dokternya mana sih?" Sering dengar perkataan seperti ini? Apa yang Agan Sista bayangkan bila mendengar kata IGD? Atau, Agan Sista pernah masuk IGD? Gimana, langsung dapat penanganan gak, GanSist?

Halo Agan Sista, jumpa lagi dengan ane, Mayya Rossa, penyaji thread inspiratif dan informatif. Agan Sista, tahukah Agan Sista, bagaimana prosedur pelayanan IGD? Yuk, kita sharing.



IGD ternyata memiliki sebuah prosedur dalam penanganan pasien. Ada salah satu prosedur yang disebut dengan Triase IGD, yaitu proses penentuan atau seleksi untuk pasien, di mana akan dilakukan tindakan sesuai dengan tingkat kegawatdaruratan pasien.

Pada saat pasien masuk ke IGD, maka dokter akan melakukan pemeriksaan singkat untuk menentukan kondisi pasien, dan pasien masuk ke kategori apa.



Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan umum seperti cek tensi, pernapasan, dan kemungkinan pasien untuk bertahan hidup.

Setelah dilakukan pemeriksaan singkat tadi, dokter akan menentukan, pasien masuk di kategori/triase mana. Dalam triase IGD ini, dikenal empat kelompok warna, yaitu:



1. Merah

Kategori ini juga disebut keadaan gawat darurat, artinya pasien sudah mengalami kritis, atau terancam nyawanya, sehingga perlu pertolongan segera. Dokter akan segera melakukan tindakan medis di area resusitasi. Bila tidak bisa mengatasi, dokter biasanya akan memindahkan ke ruang operasi, atau dirujuk ke rumah sakit lain.

2. Kuning

Kategori ini disebut juga keadaan darurat tidak gawat, artinya nyawa tidak terancam, tetapi bisa terjadi kecacatan. Pasien juga memerlukan tindakan segera, tetapi kondisi pasien tidak kritis. Pasien ini akan ditangani setelah kondisi kategori merah selesai ditangani. Untuk sementara, pasien bisa dipindahkan ke ruang observasi.

3. Hijau

Pada kategori ini, pasien biasanya masih bisa mencari pertolongan sendiri. Pasien biasanya akan disarankan untuk rawat jalan, bahkan langsung diperbolehkan pulang.

4. Hitam

Pada kategori ini, pasien sudah tak dapat tertolong, atau dinyatakan meninggal, atau kondisi oasien sangat oarah dan tidak ada harapan hidup. Pasien pada kategori ini langsung bisa dipindahkan ke ruang jenazah.



Nah, Agan Sista, demikian thread ini. Semoga sedikit mencerahkan. Semoga setelah ini tak ada lagi pertanyaan mengapa masuk IGD tapi tidak langsung ditangani. Untuk yang mau sharing, boleh loh.


Jogja, 4 Juni 2021

Sumber gambar dan referensi:
1. Di Sini
2. Di Sini
3. Di sini
4. Di Sini


Dari ane, yang pernah masuk ruang IGD beberapa kali.