Karapan Sapi, Lomba Pacuan Kebanggaan Masyarakat Madura

Beranda

...

Madura
Karapan Sapi, Lomba Pacuan Kebanggaan Masyarakat Madura

anna1812

03-06-2021 02:53

Karapan Sapi, Lomba Pacuan Kebanggaan Masyarakat Madura

Sapi memiliki arti penting bagi orang Madura. Karapan Sapi merupakan salah satu kebudayaan yang membanggakan bagi orang Madura, masyarakat Madura percaya sapi memiliki raja. Raja sapi betina ada di Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Sedangkan raja sapi jantan ada di Sapudi, sebuah pulau di sebelah timur Madura.

Quote:

Oiya GanSist, karapan sapi pernah diabadikan oleh pemerintah dalam bentuk uang koin Rp1.00. Kebudayaan asal Madura tersebut terkenal hingga manca negara loh.

Sejak ratusan tahun lalu, sapi betina di Gadding dipelihara dengan baik dan terkenal akan kualitasnya. Konon, dari daerah inilah asal-mula kontes sapi betina yang dikenal dengan istilah sape pajangan atau sape sono berasal. Sementara Sapudi dikenal menghasilkan sapi jantan unggul yang dijadikan sapi kerap atau sapi untuk kerapan.

Spoiler for :

Pemeliharaan sapi di Sapudi dimulai oleh Penembahan Wlingi (Wirobroto) pada abad ke-14, kemudian dilanjutkan anaknya, Adipoday. Pada masa itu, pertanian mengalami kemajuan. Dengan menaiki pasangan-pasangan sapi yang dipasang salaga (garu), para petani membajak sawah dengan gembira dan berlomba cepat selesai. Dari sinilah muncul istilah garaban, dari kata “garab” yang diartikan “kerja cepat”.

Tradisi Karapan Sapi merupakan lomba pacuan sapi yang digelar setiap tahun antara bulan Agustus hingga September. Tradisi tersebut memiliki makna penting bagi masyarakat Madura.

Selain menjadi lomba pacuan sapi, tradisi ini menjadi ajang bergengsi yang dapat dapat mengangkat status sosial orang Madura. Karena sapi yang diperlombakan harus berkualitas serta memiliki tubuh sehat dan kuat. Tentunya pemilik sapi harus benar-benar menjaga kualitas sapi agar layak tampil di acara budaya tersebut.Budaya karapan sapi masih dilestarikan hingga kini.

Quote:

Spoiler for :

Karapan sapi memiliki empat babak, di mana sang joki berperan besar dalam keberhasilan lomba tersebut. Panjang lintasan pacu Karapan Sapi kurang lebih 100 meter dan pertandingan ini berlangsung selama sepuluh detik sampai satu menit.

Sapi yang digunakan untuk perlombaan harus dilatih dan dirawat lebih dahulu.
Tubuh sepasang sapi harus dibentuk agar sehat dan kuat. Biaya yang dikeluarkan untuk makanan maupun pemelihataan lainnya juga tidak sedikit, loh, GanSist. Sapi-sapi tersebut sebelum mengikuti perlombaan akan diberi jamu dan puluhan telur ayam perhari.

Quote:

Karapan sapi bukan hanya terkenal di dalam negeri, tapi juga sudah terkenal ke luar negeri. Berkat Smartfren Unlimited Maxi, mengenalkan budaya asli Indonesia ke penjuru dunia sekarang lebih mudah. Berkat kecepatan jaringan internet dan beragam tawaran yang menarik, membuat penggunanya nggak perlu takut kuota jebol dan internet lemot. GanSist bisa berinternet ria tanpa perlu bolak balik ngecek kuota!