Status timnas Portugal sebagai juara bertahan Euro 2016 bak dua sisi mata uang. Status ini bisa memberi motivasi bagi para anggota skuad untuk mempertahankan gelar, atau malah membebani mereka di sepanjang turnamen Euro 2020.

Menariknya, di bandingkan dengan edisi Euro 2016, skuad asuhan Fernando Santos di ajang Euro 2020 lebih memiliki kedalaman di setiap lini, serta keseimbangan antara pemain senior kaya pengalaman dan para rising star.

Prediksi Formasi

Skema 4-3-3 atau 4-2-3-1 akan menjadi formasi pilihan Santos di ajang Euro tahun ini. Deretan pemain senior seperti Cristiano Ronaldo, Pepe, dan Anthony Lopes hampir dipastikan akan mengisi line up utama.

Fernando Santos juga tentu akan memberikan slot kepada para rising star macam Bruno Fernandes, Diogo Jota, Bernardo Silva, Joao Cancelo, Ruben Dias, dan Joao Palhinha.




Melihat daftar pemain pilihan Fernando Santos, Portugal punya kapasitas mumpuni untuk mendominasi lini tengah di setiap pertandingan pada gelaran Euro 2020.

Kondisi ini berbeda dengan Portugal di Euro 2016 yang lebih mengandalkan kemampuan bertahan dan serangan balik.

Keberadaan Bruno Fernandes, Jota, dan Bernardo Silva yang akan bergerak secara fluid akan meringankan beban Ronaldo yang usianya di ajang ini telah menginjak 36 tahun.

Ketiga pemain di belakang Ronaldo dapat saling bertukar posisi dan bermain melabar untuk membuka ruang dan menciptakan peluang bagi Ronaldo untuk mencetak gol.

Kelemahan

Saat line up diisi dengan deretan pemain dengan agresivitas tinggi, tentu Portugal akan kesulitan bila menghadapi tim yang bermain dengan skema umpan pendek cepat dan pressing tinggi macam timnas Perancis.

Kunci permainan

Pendapat saya mengenai siapa pemain yang akan menjadi kunci permainan Portugal di ajang Euro 2020, sepertinya merupakan sebuah unpopular opinion.

Alih-alih memilih Ronaldo, Bruno, atau Bernardo sebagai pemain kunci, menurut saya yang akan menjadi "kartu AS" timnas Portugal di gelaran Euro 2020 adalah bek Manchester City Ruben Dias. 




Selain konsisten bersama klubnya, Dias mampu tampil sebagai man of the match pada laga final turnamen UEFA Nations League.

Sebagai bek modern, Dias juga mampu mengatur tempo permainan tim serta memiliki umpan-umpan jarak jauh yang dapat dipastikan akan menyulitkan tim lawan.

Jadi dapatkah timnas Portugal melakukan back to back di ajang Euro 2020? Mari kita saksikan Euro 2020 di Mola TV yang akan menayangkan 51 pertandingan, termasuk 12 pertandingan eksklusif, mulai babak fase grup hingga final.