Kekalahan Manchester City dalam final Liga Champions musim 2020/21 menambah deretan kegagalan Sergio Aguero dalam upayanya meraih kemenangan bersama Citizens. Ini menjadi kali keempat Aguero kalah dalam final utama sepanjang kariernya.



Kegagalan pertama dalam laga finalnya yakni saat melawan tim nasional Jerman pada Piala Dunia musim 2014. Saat itu, Aguero membela tim nasional Argentina yang kalah dengan skor 0-1. Lebih parahnya lagi, Aguero dianggap menjadi salah satu faktor kekalahan Argentina saat itu. Masuknya ia di babak kedua, justru membuat tim yang dilatih Alejandro Sabella tersebut semakin tertekan.


(Tim Nasional Argentina bersama Alejandro Sabella, Foto: solopos.com)

Kun, begitu sapaannya, juga pernah kalah dalam final Copa America di dua musim berturut-turut. Pada musim 2015, Kun harus menerima kekalahannya atas tim nasional Chile di Estadio Nacional de Chile. Chile berhasil keluar sebagai juara setelah melakukan adu penalti dengan skor 4-1.


(Aguero Bermain untuk Argentina, Foto: Goal.com)

Pada musim 2016, Aguero bersama timnya kembali kalah pada final Copa America. Kali ini, mereka kembali dibuat tertunduk oleh tim nasional Chile yang sebelumnya pada musim 2015 telah mengalahkan mereka. Ini menjadi kekalahan kedua berutut-turut bagi tim nasional Argentina dalam final Copa America. Bahkan kegagalan ini, sempat membuat Kun ingin berhenti dari tim nasional Argentina.


(Aguero bersama sahabatnya, Lionel Messi, Foto: bola.com)

Dan yang baru-baru ini adalah, kegagalan mantan menantu Maradona ini untuk membawa pulang trofi Liga Champions 2020/21. Kesempatan ini menjadi yang terakhir bagi Aguero untuk membantu City mencapai gelar juara, pasalnya ia akan mengakhiri kiprahnya di City dan akan berlabuh ke Barcelona di akhir musim nanti.



Menurut GanSis, ada lagi ngga ya pesepak bola dunia yang nasibnya lebih sial dibanding Aguero??