Sudah jatuh tertimpa tangga.

Ungkapan terkenal itu tampaknya cocok disematkan pada Gennaro Gattuso.


Dok. Twitter/@433

Bagaimana tidak, setelah gagal membawa Napoli lolos ke Liga Champions musim depan lantaran hasil imbang di pekan terakhir, Gattuso pun harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih.

Presiden klub Napoli Aurelio De Laurentiis memecat Gattuso tak lama setelah pertandingan antara Napoli vs Hellas Verona berakhir.



Pemecatan pelatih sebenarnya bukan sesuatu yang aneh di dunia sepak bola, hanya saja pengumuman pemecatan terhadap Gattuso bisa terbilang unik.

Bagaimana tidak, sebelum klub resmi mengumumkan pemecatan De Laurentiis sudah memberikan "kode" terlebih dahulu di akun Twitter-nya.



Laurentiis menyampaikan rasa terima kasihnya pada Gattuso karena telah menjadi pelatih Napoli dalam dua musim terakhir.

Dia pun mendoakan agar Gattuso sukses di fase kepelatihan selanjutnya.

"Untuk Rhino (julukan Gattuso), saya sangat senang menghabiskan waktu dua musim bersama Anda. Terima kasih atas pekerjaan mu, saya doakan kamu sukses di karier selanjutnya. Salam hangat untuk istri dan anak mu," ujar De Laurentiis.

Meski tidak menyebut soal pemecatan, salam perpisahan itu sudah jelas merupakan kode pemecatan terhadap Gattuso.

Dan hanya selang sekitar 15 menit setelah cuitan Laurentiis itu, akun resmi Napoli baru mengunggah kabar pemecatan sang pelatih.



Dari dua musim melatih Napoli, Gattuso tidak pulang dengan tangan hampa.

Meski gagal meraih gelar juara Serie A, Gattuso sukses membawa Napoli meraih gelar juara Coppa Italia 2020 setelah mengalahkan Juventus di final.

Grazie, Gattuso!