Halo, agan dan sista. Sadar gak, kalau pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Dari awal kemunculan pandemi banyak perubahan yang terjadi dimasyarakat khusuanya pada pola hidup yang berlaku.
Siapa sangka selain merebahnya wabah pandemi yang memaksa masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah temasuk untuk kegiatan memenuhi kebutuhan ekonomi, rupanya merebah juga aktivitas lainnya yang dapat dilakukan di rumah, contohnya Trading Forex atau "perdagangan mata uang".

Kegiatan Trading Forex yang cukup rumit rupanya tetap berhasil memik banyak orang untuk belajar tentang kegiatan Trading tersebut. Terutama kegiatan ini dapat menghasilkan uang dengan cara hanya duduk diam dan memantau pasar Forex.

Di forum Trading Forex, agan dan sista dapat belajar kegiatan Trading bahkan jika saat ini agan dan sista belum mengerti apapun tentang Trading Forex. Banyak yang harus agan dan sista pelajari dahulu agar nantinya agan dan sista dapat konsisten profit dari Trading Forex. Nah, kali ini penulis akan membagikan informasi mengenai Trading Forex, yang merupakan salah satu faktor penting agar agan dan sista dapat profit, yaitu "Cara Menentukan Support dan Resistance Dalam Trading Forex"




Salah satu materi yang harus agan dan sista pelajari pertama dalam melakukan trading forex adalah menentukan support dan Resistance . Dalam trading forex istilah support memiliki arti "batas pergerakan harga yang lebih rendah", sementara Resistance berarti batas atas pergerakan harga. Jadi, untuk Resistance harga biasanya bergerak naik melebihi area resistance (sulit bergerak keluar dari area perlawanan).

Dalam melakukan trading forex, menentukan Support dan Resistance adalah hal yang sangat penting dan akan berimbas hasil yang merugikan jika tidak diperhatikan, hal itu terjadi karena support dan resistance menandai lokasi dimana titik harga mengalami pergerakan yang signifikan.

Ada 3 opsi cara menentukan Support & Resistance yang dapat agan dan sista digunakan dalam trading forex, yaitu,
1. level psikologis
2. level swing high dan swing low
3. Level berdasarkan Pivot Point

Dari 3 opsi untuk menentukan support dan resistance, pada thread kali ini penulis akan membahas "cara menetukan support dan resistance dalam trading forex menggunakan level swinh high dan swing low"

Sebelumnya perlu agan dan sista ketauhi jika ada aturan yang tidak dinyatakan secara tegas, meskipun demikian aturan tersebut tetap diyakini oleh hampir semua trader dimana menyangkut perubahan level Support berubah menjadi level Resistance, dan sebaliknya.

Aturan tersebut adalah garis horizontal level Support akan berubah sebagai garis level Resistance jika dapat ditembus (breakout), dan begitu juga sebaliknya, garis horizontal level Resistance akan berubah fungsi juga dan menjadi garis Support, jika dapat ditembus.

Cara sederhana yang digunakan trader dalam menentukan Support dan Resistance adalah dengan memberi tanda pada level-level harga tertinggi (High) atau harga terendah (Low) yang baru terbentuk (time frame trading).

Ada 2 aturan dasar yang harus agan dan sista ketauhi yaitu,

1. Jika harga gagal dalam menembus suatu level tertinggi yang baru terbentuk dalam time frame trading, maka level tersebut merupakan swing high dan berlaku sebagai Resistance.

2. Jika harga gagal menembus suatu level terendah yang baru terbentuk dalam time frame trading, maka level tersebut merupakan swing low dan berlaku sebagai Support.

Jika agan dan sista perhatikan, harga selalu bereaksi berbalik arah setiap kembali baik pada level swing high atau swing low tersebut (coba alihkan perhatian agan dan sista kepada lingkaran-lingkaran warna ungu pada ilustrasi dibawah).







Jadi semakin sering level tersebut "dikunjungi", maka akan semakin kuat level Resistance atau Support tersebut. Bagi trader yang ingin memanfaatkan kondisi sideways (harga naik-turun dalam kisaran terbatas), biasanya akan mem-buy di dekat level Support harga diperkirakan akan naik, kemudian sell di sekitar Resistance, karena harga diperkirakan akan turun. Jadi konsep sederhananya adalah agan dan sista menjuak saat harga tinggi dan membeli saat harga rendah, nilai delta (perbedaan) itu lah yang merupakan hasil keuntungan.

Sebenarnya dalam menentukan Support dan Resistance dalam trading forex juga bisa dilakukan hanya dengan memantau gerak grafik harga saja, untuk mempermudahnya juga bisa dengan memanfaatkan alat bantu (indikator teknikal).

Agan dan sista juga bisa melakukan kombinasi dari metode-metode penentuan level Support atau Resistance yang kuat, contohnya dengan melakukan kombinasi antara level swing low yang sama dengan level psikologis, atau level R2 Pivot yang sama dengan level swing high.

Ingat gan dan sis, jangan menganggap cara untuk menentukan Support dan Resistance hanya dapat dilakukan dengan demikian saja. Masih banyak indikator teknikal dan metode lainnya yang dapat agan dan sista pelajari lebih dalam dan mungkin lebih mudah untuk dilakukan menurut agan dan sista. Pastikan agan dan sista memiliki meta metodenya sendiri (metode yang sangat dikuasai)" .


Sumber refrensi:
https://www.google.com/amp/s/www.inbizia.com/amp/3-cara-sederhana-untuk-menentukan-support-dan-resistance-166516

https://belajartrading.co.id/artikel-baru/read/tips-sederhana-menentukan-support-dan-resistance

https://www.google.com/amp/s/www.seputarforex.com/amp/artikel/cara-menentukan-titik-support-dan-resistance-125269-31