TS
biohazard89
Taman Nasional Gunung Leuser! Warisan Dunia Non Benda dari UNESCO
Provinsi Aceh dikenal memiliki potensi alam yang luar biasa, provinsi yang terletak di ujung Pulau Sumatra ini menyimpan berbagai wisata alam lengkap dengan aneka ragam flora dan fauna. Beberapa wisata alam tersebut telah dikenal hingga ke seluruh pelosok dunia, dan yang paling tersohor adalah Taman Nasional Gunung Leuser.
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan kawasan luas yang memiliki banyak fungsi, salah satunya yaitu sebagai kawasan pelestarian alam Indonesia. Selain itu, tempat wisata ini juga dihuni sebagian besar flora dan fauna langka sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal hingga mancanegara.
Secara geografis, Taman Nasional Gunung Leuser membentang seluas 838.872 hektar, mulai dari propinsi Aceh (75%) hingga propinsi Sumatera Utara (25%). Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu kawasan perlindungan flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara. Keragaman ekosistemnya tersebar mulai dari tepi pantai hingga pegunungan yang diselimuti belantara hutan lebat khas hujan tropis.
Terdapat berbagai transportasi yang bisa digunakan wisatawan seperti bus atau jasa travel. Taman Nasional Gunung Leuser menawarkan sensasi berpetualang yang cukup menantang. Pengunjung akan menemukan kondisi medan yang ekstrim serta beraneka ragam keadaan topografi serta flora dan fauna. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser adalah bulan Juni sampai bulan Oktober. Saat itu cuaca sedang bersahabat, sehingga pengunjung tidak terlalu sulit untuk menerjang medan.
Warisan Dunia Non Benda dari UNESCO
Taman Nasional Gunung Leuser menyandang 2 status yang berskala global yaitu sebagai Cagar Biosfer pada tahun 1981 dan sebagai World Heritage pada tahun 2004. Kedua status tersebut ditetapkan oleh UNESCO dan World Heritage Committee atas usulan pemerintah Indonesia setelah melalui rangkaian proses seleksi yang ketat.
Cagar Biosfer didefinisikan sebagai kawasan ekosistem daratan atau pesisir yang diakui oleh Program Man and the Biosphere UNESCO (MAB-UNESCO) untuk mempromosikan keseimbangan hubungan antara manusia dengan alam. Sedangkan World Heritage disematkan oleh UNESCO dalam World Heritage Convention (Konvensi Warisan Dunia) yang berlangsung di Suzhou, Cina, pada tanggal 27 Juni sampai 7 Juli 2004.
Pesona Taman Nasional Gunung Leuser
Secara keseluruhan luas total dari Taman Nasional Gunung Leuser ini mencapai 1.094.692 hektar. Penamaan dari taman nasional ini sendiri diambi dari Gunung Leuser yang berdiri dengan gagahnya pada ketinggian 3404 meter dari atas permukaan laut Aceh. Taman nasional ini mencakup berbagai macam ekosistem mulai dari ekosistem pantai hingga daerah pegunungan. Terdapat pula hutan hujan tropis yang dikelola secara sistem zonasi yang bertujuan untuk kemudahan dalam penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, pelestarian dan rekreasi.
Taman Nasional Gunung Leuser memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai perlindungan terhadap sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman flora dan fauna dan juga penggunaan sumber alam hayati secara lestari. Tempat wisata yang satu ini memang sangat luas, bahkan wisatawan bisa menemukan beberapa jenis hutan serta cagar alam dan suaka margasatwa.
Tercatat kawasan ini memiliki hutan bakau, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan subalpin dan hutan lumut. Taman Nasional Gunung Leuser sendiri memiliki beragam suaka margasatwa, seperti Suaka Margasatwa Gunung Leuser, Suaka Margasatwa Kluet, Suaka Margasatwa Langkat, Sekundur dan Kappi. Tak hanya itu, di sana juga terdapat Taman Wisata Gurah dan juga Hutan Lindung.
Tercatat kawasan ini memiliki hutan bakau, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan subalpin dan hutan lumut. Taman Nasional Gunung Leuser sendiri memiliki beragam suaka margasatwa, seperti Suaka Margasatwa Gunung Leuser, Suaka Margasatwa Kluet, Suaka Margasatwa Langkat, Sekundur dan Kappi. Tak hanya itu, di sana juga terdapat Taman Wisata Gurah dan juga Hutan Lindung.
Rumah 4 Satwa Eksotis Dunia
Taman Nasional Gunung Leusermenjadi satu-satunya rumah di dunia bagi 4 satwa eksotis hidup bersama-sama dalam satu kawasan.
Quote:
1. Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)
Sebagai satu dari enam subspesies harimau di dunia yang tersisa saat ini, Harimau Sumatera keberadaannya menjadi sangat penting karena harimau merupakan predator tertinggi yang dapat mengontrol secara alami jumlah populasi satwa di bawahnya. Bayangkan jika mereka punah, tidak akan ada yang dapat mengontrol jumlah babi hutan atau satwa lainnya. Akhirnya, babi hutan yang tidak terkontrol tersebut, dapat menjadi hama bagi ladang-ladang penduduk.
Harimau Sumatera merupakan regulator atau penyeimbang jumlah populasi satwa lainnya. Selain itu, hewan ini juga berfungsi sebagai indikator kualitas hutan sebagai habitatnya agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya sebagai penyangga kehidupan dan penanda keberadaan satwa-satwa lain.
Dengan menjaganya, otomatis keanekaragaman hayati di dalam hutan ikut terjaga. Harimau Sumatera bukanlah ancaman bagi manusia, tetapi justru keberadaannya bermanfaat dalam menjaga kelestarian ekosistem secara keseluruhan. Saat ini, Harimau Sumatera masuk dalam kategori critically endangered (satwa kritis terancam punah).
Dengan menjaganya, otomatis keanekaragaman hayati di dalam hutan ikut terjaga. Harimau Sumatera bukanlah ancaman bagi manusia, tetapi justru keberadaannya bermanfaat dalam menjaga kelestarian ekosistem secara keseluruhan. Saat ini, Harimau Sumatera masuk dalam kategori critically endangered (satwa kritis terancam punah).
Quote:
2. Orangutan Sumatera (Pongo Abelii)
Orangutan itu membantu manusia untuk merehabilitasi hutan. Tinggal dan bersarang di pucuk-pucuk pepohonan. Orangutan mencari makan dari pohon ke pohon dan membuang biji-bijinya ke lantai hutan. Lalu, dari biji itulah tumbuh tunas-tunas baru. Ada pohon ada hutan. Ada hutan, mengalir air untuk hidup manusia. Ada hutan, ada polinator yang membantu penyerbukan tanaman di lahan-lahan pertanian.
Jadi, menjaga Orangutan sama juga menjaga sumber-sumber air untuk hidup manusia. Sederhananya, salah satu satwa cerdas dan pintar ini dapat dikatakan penjaga kelestarian hutan dan agen pelestari alam sebenarnya. Mengenai statusnya, Orangutan Sumatera juga masuk dalam kategori critically endangered.
Quote:
3. Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus)
Satwa yang terkenal memiliki tubuh besar dan cerdas ini juga mempunyai peranan yang sangat penting bagi keseimbangan ekosistem. Dalam penjelajahannya, gajah ikut membantu menyebarkan bibit-bibit tumbuhan secara alami.
Ketika menjelajah, sekelompok gajah menginjak tanaman semak-semak. Saat itulah banyak bibit tanaman yang ikut melekat di tapak kaki dan kotorannya. Otomatis peluang bibit tersebut untuk tumbuh pun semakin besar, seiring gajah-gajah berjalan melintasi jalur jelajahnya.
Ketika menjelajah, sekelompok gajah menginjak tanaman semak-semak. Saat itulah banyak bibit tanaman yang ikut melekat di tapak kaki dan kotorannya. Otomatis peluang bibit tersebut untuk tumbuh pun semakin besar, seiring gajah-gajah berjalan melintasi jalur jelajahnya.
Hal tersebut juga menjadi pembuka jalan untuk satwa-satwa lainnya. Ukuran tubuh yang besar membuat gajah membutuhkan konsumsi tumbuhan yang besar juga untuk dimakan. Dengan begitu, gajah turut serta membantu secara alami menjaga hutan agar tidak terlalu rimbun, sehingga memberikan kenyamanan bagi satwa lainnya. Saat ini, Gajah Sumatera juga masuk dalam kategori critically endangered.
Quote:
4. Badak Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis)
Merupakan satu dari lima badak tersisa yang ada di muka bumi. Keberadaanya kini semakin terancam punah, yang masuk dalam kategori critically endangered berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Sebagaimana Gajah Sumatera, dalam ekosistem, Badak Sumatera juga mempunyai peranan yang sangat penting. Dalam proses penjelajahannya mencari makanan, secara tidak langsung Badak Sumatera seperti membuka jalan rintisan dengan membelah ketebalan vegetasi.
Sumber
Sebagaimana Gajah Sumatera, dalam ekosistem, Badak Sumatera juga mempunyai peranan yang sangat penting. Dalam proses penjelajahannya mencari makanan, secara tidak langsung Badak Sumatera seperti membuka jalan rintisan dengan membelah ketebalan vegetasi.
Sumber
Jalan rintisan tersebut kemudian memberi kemudahan untuk satwa-satwa liar lainnya. Mereka biasa makan pucuk-pucuk daun muda. Jadi, secara alami badak membantu regenerasi tumbuhnya pucuk daun-daun baru.
Selain itu, badak senang bermain-main dalam kubangan lumpur, yang turut membantu penyebaran bibit dan biji tanaman yang menempel pada tubuhnya. Ketika badak menjelajah berkilo-kilo meter jauhnya, saat itulah biji dan bibit yang melekat ditubuhnya terlepas dan tersebar pada tanah-tanah hutan.
Selain itu, badak senang bermain-main dalam kubangan lumpur, yang turut membantu penyebaran bibit dan biji tanaman yang menempel pada tubuhnya. Ketika badak menjelajah berkilo-kilo meter jauhnya, saat itulah biji dan bibit yang melekat ditubuhnya terlepas dan tersebar pada tanah-tanah hutan.
Menikmati Keindahan Taman Nasional
Taman Nasional Gunung Leuser menawarkan keanekaragaman flora yang sangat menarik. Suasana di taman nasional ini juga sangat alami dan terjaga kelestariannya. Kita bisa menemukan berbagai macam flora dan fauna langka yang hidup disini seperti Anggrek Tanah, Bunga Raflesia dan Kantong Semar. Selain itu, kita juga bisa menemukan berbagai satwa langka di sana. Sembari berwisata, kita juga bisa belajar untuk lebih mengenal kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, karena begitu banyak tempat untuk eksplorasi di kawasan ini.
Kita bisa hunting foto di tempat ini dengan memotret berbagai objek menarik seperti di puncak Gunung Leuser atau memotret Bunga Raflesia. Selain itu masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan di Taman Nasional Gunung Leuser ini seperti berkemah, outbound, bermain kano, susur goa, dan canopy tray. Tempat wisata yang satu ini memang seolah menjadi paket yang lengkap bagi wisatawan pecinta alam.
Setelah hunting foto dan juga video, jangan lupa membagikan momen tersebut ke orang-orang terdekat. Komunikasi harus tetap lancar walaupun kita sedang melakukan wisata alam. Pastikan gunakan paket data yang tepat agar selalu ready dan siap sedia dalam keadaan apapun.
Smartfren merupakan pelopor paket internet Unlimited, layaknya Smartfren Unlimited MAXI yang sedang tren saat ini. Smartfren Unlimited MAXI membuat pelanggan bisa internetan tanpa batasan aplikasi, pembagian waktu dan lokasi/wilayah selama 24 jam di jaringan 4G LTE.
Paket Unlimited sangat cocok bagi pelanggan yang menginginkan paket internet dengan budget tetap sehingga alokasi pengeluaran menjadi lebih stabil. Hanya sekali bayar kita sudah bisa mengakses internet dan aplikasi apapun tanpa batas. Smartfren Unlimited MAXI berlaku di semua jaringan Smartfren, serta tambahan benefit Unlimited Nelpon ke Sesama Smartfren dan Extra Midnight Unlimited.
Quote:
Menggunakan Smartfren Unlimited MAXI ketika berwisata dijamin anti nyasar dan kita tidak akan mati kutu. Pelanggan bisa dengan bebas mengabadikan dan berbagi momen penting dan berharga, baik sendirian maupun bersama pasangan, kerabat atau keluarga. Update status di media sosial serta berbagi foto dan video di grup aplikasi messenger dapat dengan mudah dilakukan tanpa takut kehabisan kuota.
Sumber:
Opini Pribadi
dan
Diubah oleh biohazard89 22-05-2021 23:06
veromoss dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.2K
47
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Aceh
1.9KThread•475Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru