Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, sempat ditutup hari ini karena penuh dengan pengunjung sehingga mencapai batas maksimal kapasitas. Meski begitu, masih ada sejumlah pengunjung yang datang hingga menimbulkan antrean panjang.
Mengutip detik.com, Sabtu (15/5/2021) pada pukul 09.00 WIB, terjadi antrean panjang mulai dari akses pintu masuk Ancol, salah satunya Gerbang Timur Ancol. Kemacetan terjadi hingga Jalan RE Martadinata.
"Tutup dari pintu masuk. Makanya ini kita buang dulu kendaraannya ke arah sana," ujar salah satu petugas di lokasi.

Petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan telah mengatur lalu lintas di lokasi. Mereka mengimbau masyarakat agar memutar balik kendaraan karena Ancol tutup.
Kasat Lantas Polres Jakarta Utara Kompol Gusti terlihat di lokasi mengatur lalu lintas. Gusti tampak sibuk melarang kendaraan yang masih memaksa masuk.
"Motor jangan masuk. Hei... tutup. Besok buka lagi," seru Gusti kepada pengendara motor.
"Sementara Ancol ditutup. Rekan-rekan, jangan ganggu lalu lintas," sambungnya.
Sebelumnya, akses menuju pintu masuk Ancol disekat dengan barier oranye. Petugas dari Ancol tampak berdebat dengan calon pengunjung yang kecewa. 


Pada hari kedua Lebaran, wisatawan yang mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol mencapai 39 ribu orang. Kondisi tersebut membuat pihak manajemen Ancol memutuskan untuk tutup.
Melalui keterangan resmi, pengelola PT Taman Impian Jaya Ancol memutuskan menutup kawasan rekreasi setelah menimbulkan kepadatan pengunjung. Ancol ditutup hari ini untuk penguatan penerapan protokol kesehatan.
"Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan," ujar Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali.

Saat ditutup, Ancol akan melakukan beberapa penguatan protokol kesehatan, di antaranya penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi (pantai, jalan, promenade, toilet, loket gerbang, tenant-tenant restoran, dan unit-unit rekreasi di dalamnya.
Unit rekreasi yang dimaksud antara lain seperti Dufan, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Allianz Ecopark, penambahan signage dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai, penambahan tali pembatas untuk social distancing di area promenade.

Para pengunjung yang telah melakukan pembelian tiket secara online dapat melakukan penjadwalan ulang kunjungan melalui https://reservasi.ancol.com/, yang berlaku sampai 31 Juli 2021.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berharap, saat Ancol dibuka kembali, pengunjung dapat bersama-sama menjaga seluruh protokol kesehatan agar dapat dijalankan secara disiplin demi kesehatan bersama." ujar Sahir.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ngular-panjang