JualanAgamaAvatar border
TS
JualanAgama
Persiapkan Operasi ke Gaza, Israel Panggil 9.000 Tentara Cadangan
Jumat, 14 Mei 2021 | 08:09 WIB


TEL AVIV, KOMPAS.com - Persiapan matang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melancarkan operasi ke Gaza, salah satunya dengan memanggil 9.000 tentara cadangan.

Selain itu menurut salah satu sumber IDF, mereka juga membatalkan cuti akhir pekan bagi prajurit aktif.

Pada Kamis malam waktu setempat (13/5/2021), IDF mengumumkan pasukan darat dan udara sudah memulai serangan.


Namun, tak dijelaskan apakah Israel
mengerahkan infanteri ataukah menembakkan artileri dari perbatasan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeklaim, pasukannya sudah menghantam hampir 1.000 target musuh.

Sementara itu dilansir Sky News, kelompok Hamas merespons dengan menembakkan roket ke wilayah Israel.

Saling serang antara IDF dan Hamas ini merupakan insiden terburuk sejak perang selama 50 hari pada 2014.


Menurut klaim Kementerian Kesehatan Gaza, 109 orang tewas, dengan 28 merupakan anak-anak dan 15 perempuan.

Adapun dari pihak Israel, diumumkan tujuh orang terbunuh dalam serangan tersebut, dan mengeklaim membunuh 13 milisi Hamas.
Konflik ini bahkan meluas dengan tiga roket dilaporkan ditembakkan dari Lebanon, namun mendarat di Laut Mediterania.

Netanyahu menyatakan, dia mendapat informasi intelijen serangan ini akan meningkat dalam beberapa hari nanti.

"Dalam rangka menekan kerusuhan, kami harus menggunakan kekuatan. Banyak sekali kekuatan," ujar PM yang akrab disapa Bibi itu.

Baca juga: Israel Kerahkan Ribuan Tentara ke Gaza, Hamas Tebar Ancaman

Konflik ini bahkan meluas dengan tiga roket dilaporkan ditembakkan dari Lebanon, namun mendarat di Laut Mediterania.

Netanyahu menyatakan, dia mendapat informasi intelijen serangan ini akan meningkat dalam beberapa hari nanti.

"Dalam rangka menekan kerusuhan, kami harus menggunakan kekuatan. Banyak sekali kekuatan," ujar PM yang akrab disapa Bibi itu.

Baca juga: Israel Persiapkan Pasukan Darat untuk Invasi ke Jalur Gaza

Sementara faksi Hamas mengeklaim, mereka menembakkan roket terhebat mereka ke Bandara Ramon di Eliat, setelah sebelumnya menargetkan Bandara Ben Gurion.

Karena konflik ini, sejumlah maskapai AS dan Eropa mengumumkan mereka akan menangguhkan penerbangan ke Israel.

"Keselamatan maupun keamanan kolega dan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami," kata British Airways, maskapai asal Inggris.

Sumber:https://www.kompas.com/global/read/2021/05/14/080908670/persiapkan-operasi-ke-gaza-israel-panggil-9000-tentara-cadangan?page=all#page2
Diubah oleh JualanAgama 14-05-2021 04:38
0
270
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.