sumber: gambar

Trend adalah sesuatu yang disukai banyak masyarakat atau kalangan dan banyak juga digunakan oleh mereka. Misalnya, sebuah model potongan rambut, model sebuah baju dan lain sebagainya.

Akhir-akhir ini mungkin mata dan telinga kita tidak asing lagi bila melihat atau mendengar seseorang berbicara tentang electronic board atau biasa disebut E-board.

Ya, permainan papan skateboard ini sekarang lagi banyak digandrungi oleh remaja-remaja bahkan orang-orang dewasa.


sumber: gambar

Awalnya, aku pikir permainan E-board ini sama dengan permainan papan skateboard yang biasanya digunakan meluncur dengan bantuan tenaga kaki itu. Tapi ternyata seperti namanya yang electronic, papan seluncur ini menggunakan baterai listrik sebagai tenaga penggeraknya. Dan juga dilengkapi dengan remote control, sebagai pengendali kecepatan, untuk mundur atau maju dan juga untuk berhenti.

E-board ini juga bisa dikatakan kendaraan, ya karena kecepatannya lumayan bisa dikatakan cepat banget. Dengan ada remote control itu, kecepatannya bisa diatur. Mulai dari yang low mode, kecepatan sekitar 10km/jam atau medium dengan kecepatan 20km/jam dan yang paling cepat adalah full speed yakni sekitar 40km/jam.

Namun, kelebihan dari papan seluncur ini menurutku pantas dengan harganya yang lumayan fantastis jika dilihat dari fisiknya saja, ya.

Tak tanggung-tanggung jika ingin mempunyai e-board yang bagus, lebih premium maka kita harus rela menggelontorkan anggaran hingga sebesar 30 jutaan. Namun, kisaran harga sebenarnya itu mulai dari 5-30 juta, sih, jadi mungkin harga juga menentukan kelebihan dari e-board ini. Hmmm, bermain e-board ini termasuk hobi yang mahal dan termasuk juga olahraga yang ekstrim.



sumber: gambar


Bermain e-board ini juga termasuk olahraga karena bermain e-board ini harus mengandalkan keseimbangan dan kekuatan kaki juga. Jika tidak bisa menjaga keseimbangan maka kemungkinan akan terjatuh sebelum e-boardnya meluncur.

Untuk pemula kondisi kaki juga harus bagus untuk memungkinkan bermain e-board ini karena pas kita menaiki e-board kaki kita akan terasa bergetar. Apalagi jika jalannya tidak mulus alias bergeligi, getarannya sangat terasa dan membuat kaki cepat pegal.

Selain keseimbangan dalam mengendarai e-board ini kita juga harus tahu bagaimana caranya berbelok, baik di tikungan ataupun belokan lainnya. Cara berbeloknya adalah sedikit memiringkan papan baik ke kiri atau ke kanan tergantung mau berbelok ke mana. Menurutku, sih berbeloknya itu seperti pas kita nginjak mesin jahit yang manual itu, yang gak pakai listrik tapi pakai tenaga kaki.

E-board juga bisa dijadikan kendaraan alternatif untuk menghindari kemacetan, bodinya yang ramping hanya berupa papan membuatnya bisa menyelip di antara kemacetan. Namun, jika dijadikan sebuah solusi untuk kemacetan mungkin e-board ini masih terbilang terlalu riskan, ya.

E-board meskipun hanya berupa sebuah papan seluncur, tapi bisa menampung beban dari 80-130 kg, tergantung ukuran e-boardnya. Papan e-board yang lentur lebih nyaman dipakai meskipun di jalan yang bergeligi.

Memakai e-board meskipun dibilang hanya sebuah permainan yang seru, tapi tetap harus menggunakan pelindung atau pengaman, apalagi untuk pemula. Seperti, memakai helm, celana panjang, jaket atau baju lengan panjang, pelindung lengan dan lutut dan juga sarung tangan. Hal itu untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya tergores saat terjatuh.


Untuk perawatan e-board ini gampang-gampang susah menurutku, sih.
Selain kondisi baterai, papan e-board dan rodanya juga penting dijaga. Jika digunakan dengan kasar kadang rodanya itu cepat rompal jadi perlu diganti. Polisi tidur dan batu adalah benda yang harus diwaspadai agar e-board tidak tergores.

Saat melewati jalan yang gak mulus yang perlu dicek juga keadaan mur nya, biasanya mur nya akan melonggar jika melewati jalan kasar gitu.

Pokoknya rawatlah seperti merawat kendaraan pribadi kita, periksa sebelum digunakan dan bersihkan skateboard dan komponennya secara teratur.

Untuk waktu pengisian baterai tergantung jenis e-boardnya, ada yang cuma perlu diisi selama dua jam, tapi ada juga butuh waktu 4 jam agar baterai terisi penuh.

Oke, sampai di sini saja pengetahuanku tentang e-board, jika ada yang salah dan ada penjelasan yang lebih rinci bisa langsung dijabarkan di kolom komentar.

Semoga bermanfaat dan maaf bila ada kesalahan.

Terima kasih :terimakasih
@istijabah
Referensi: di sini