- Beranda
- The Lounge
Zona Berbahaya yang Berada Dalam Gunung Semeru
...
TS
rifanisheree
Zona Berbahaya yang Berada Dalam Gunung Semeru
Lautan diatas awan, begitu lah sebutan untuk gunung tertinggi yang berada di pulau Jawa bernama Semeru. Semeru sendiri merupakan gunung yang memiliki ketinggian mencapai 3.676 mdpl diatas permukaan laut, banyaknya keindahan yang terdapat pada kawasan tersebut menjadikan daya tarik bagi para pendaki untuk melihatnya, bahkan merasakan sensasi mendakinya. Namun dibalik keindahan tersebut terdapat banyaknya zona-zona berbahaya yang sering kali memakan korban jiwa, salah satunya Blank 75.
Blank 75 sendiri merupakan sebutan jurang yang memiliki kedalaman sekitar 75 meter dibagian timur dari puncak Mahameru. Selain itu, cuaca buruklah yang menjadi faktor utama para pendaki tersesat saat ingin mendaki maupun menuruni puncak Mahameru yang tanpa mereka sadari telah berada di bagian sisi jurang tersebut. Di sisi lain, bila cuaca sedang cerah untuk menghindari zona Blank 75 cukup memungkinkan, namun banyaknya para pendaki yang nekat untuk tetap mendaki ataupun menuruni puncak Mahameru lah yang menjadi korban jiwa terus meningkat pada kawasan tersebut.
Sementara itu, dengan banyaknya korban jiwa yang terdapat pada Blank 75 membuat kesan mistis para pendaki yang melintasi kawasan tersebut. Suara isak tangis dan jeritan pun sering terdengar saat malam hari tiba yang membuat susasana menjadi mencekam, hal itu lah yang menjadi momok terbesar bagi para pendaki untuk melewatinya. Bahkan sosok-sosok misterius yang tidak kasat mata acap kali terlihat dikawasan Blank 75, beberapa kasus orang hilang atau pun terperosok ke dalam jurang, akibat dari mengikuti sosok yang menyerupai pendaki saat cuaca sedang berkabut.
Selain itu, beredarnya kasus hilangnya mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) dan ia ditemukan didasar jurang Blank 75 pada bulan Juli 2009 membuat area tersebut menjadi terkenal kepada publik akan kengeriannya. Hal itu juga yang membuat para pendaki menjuluki Blank 75 sebagai “zona kematian”, bahkan sebagian lainnya menyebutnya zona tengkorak.
Di sisi lain, Mahameru pun memiliki jalur lain untuk mencapai puncak. Jalur tersebut berada pada bagian selatan, namun lahar dingin dan panas yang terdapat disana membuat para pendaki menghindarinya. Hal itu lah yang membuat jalur selatan menjadi sepi dan jarang untuk dilewati oleh para pendaki yang ingin mencapai puncak Mahameru.
Spoiler for Refrensi:
0
1K
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Komentar yang asik ya