Jakarta, CNBC Indonesia - India akan mengizinkan operator seluler untuk mengujicoba 5G dengan vendor peralatan telekomunikasi. Namun tidak ada nama Huawei dalam partisipan kegiatan tersebut.

Pemerintah setempat hanya mengumumkan perusahaan yang ikut adalah unit jaringan Ericson, Nokia dan Samsung, dikutip dari laman Reuters, Rabu (5/4/2021).

Jio Infocomm dari Realiance Industries, Bharti Airtel dan Vodafone Idea akan melakukan uji coba dengan MTNL. Perusahaan tersebut akan mengerjakan daerah urban, rural, dan semi-urban.

Selain Huawei, perusahaan lainnya asal China, ZTE juga tidak ada di dalam daftar. Huawei menolak berkomentar, sementara ZTE dan Kementerian India tidak segera merespon permintaan untuk berkomentar.

Walau tidak menyebutkan perusahaan China dalam peserta uji coba, India tidak melarang perusahaan tersebut untuk memasok peralatan terkait 5G ke operator.
Sebelumnya sempat terdengar kabar jika India akan memblokir penggunaan peralatan. Pada Maret lalu, dua orang pejabat setempat kepada Reuters mengatakan nampaknya pemerintah akan memblokir operator seluler m,enggunakan peralatan telekomunikasi dari Huawei.
Pemblokiran tersebut saat itu dikabarkan akan dilakukan di bawah aturan pengadaan dimulai sejak Jiuni mendatang.
India merupakan pasar terbesar kedua dari jumlah pengguna ponsel. Otoritas setempat berhati-hati membuat bisnis teknologi baru pada perusahaan China karena masalah keamanan.

Selain itu juga ada dari sumber pemerintah yang pernah mengatakan keinginan untuk membantu produsen peralatan telekomunikasi lokal.
Departemen telekomunikasi mengatakan pada Maret, setelah 15 Juni operator hanya membeli jenis peralatan dari 'sumber terpercaya' yang disetujui negara. Nampaknya New Delhi bisa membuat daftar 'tidak ada pengadaan' pada pemasok yang dilarang.
Laporan Reuters saat itu menyebutkan Huawei dan ZTE akan masuk dalam daftar embargo ini.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...royek-5g-india