Sumber Gambar pixabay.com

Aku masih ingin terjaga dikala malam mendekap pada setengah bumi. Menanti waktu berdamai dengan kesunyiaan. Sembari membayangkan kisah manis panjang yang luput dari makna perbaikan. Mungkin iri dengki merajai situasi saat engkau tak mampu berbuat sesuai harapanmu. Perbandingan kau pikirkan antara dirimu dan dia. Entah sejauh mana dapat kau bayangkan.

Diam ditempat lalu biarkan rambu stop menyudahi motor melaju. Bukan gara-gara kehabisan bahan bakar hingga mendorong kendaraan jadi laju percepatan. Disaat kau ingin berhenti maka berhentilah, istirahat sejenak dan biarkan senja kala merona dimatamu. Yang dimana mungkin kau berada di tempat indah kala itu, Lalu kumandang azan magrib terdengar setelahnya.

Hidup ini indah saat kedamaian menyerta, hidup ini magrib saat puasa sudah bisa dibatalkan dan hidup ini senja saat langit jingga mengucapkan 'See you' kepada matahari yang lelah. Lalu mengucapkan 'Welcome' kepada bulan yang tampak dari barat.

Sementara kau masih menjadi misteri yang hingga kini masih kugariskan, bahkan kugambarkan. Kau bukan seorang wanita lemah dengan menyembunyikan perih luka berbaju senyum semeringah. Kau adalah kau. Dan aku? Siapa aku? Apa kau tau?

Aku tanya malah kau balik bertanya. Aku perlukan jawaban darimu. Bisu, buram tuk diartikan. Apa perlu aku memperlihatkan sebuah masa depan kepadamu. Secumpuk sampah plastik yang berhasil dibentuk dan dijadikan bahan berharga.

Meski orang-orang memandangi dirimu seperti sampah, gila, dan tidak berguna. Percayalah bahwa mereka salah. Mereka tidak benar. Mereka hanya tidak tahu seberapa berharganya dirimu sebenarnya. Kalo mereka tahu mungkin kau pasti jadi rebutan.

Orang-orang akan menghargaimu dengan berbagai cara dan upaya agar mereka memilikimu. Kau tahu sebongkah batu yang diinjak, ditendang, dan dilempar. Ternyata adalah batu akik yang bilamana engkau asah hingga mengkilap jadi sebuah perhiasaan. Maka yang tadinya hanya diinjak akan bersanding sebagai kalung manusia.

Jika bisa kau pandangi bulan terang sampai merubah wujudmu menjadi serigala, maka perlihatkanlah amarah, sedih, lelah dan teriaklah sekeras-kerasnya 'Auuuooohhhmmmmm' mungkin bunyi itu bisa diartikan bahwa kau berkuasa atas dirimu sendiri. Yang sebenarnya dapat memamggil orang-orang yang kau butuhkan untuk mengenggam semua impianmu.

Apa kau sudah ingat sekarang? Bahwa lagi main diruangan mana? Ingat ini bukan ruangan labirin yang membingungkan. Tapi, justru ini adalah ruang hatimu. Penuh perban dan beberapa goresan kenangan. Salah satunya mungkin cinta mencipta trauma atau bisa juga kisah kelam yang belum berdamai dengan jiwamu.

Oke! Aku kira aku sudah cukup memandumu. Cepatlah sadar dan temukan ruang berikutnya. Percayalah pada dirimu sendiri untuk keluar dari tempat menyebalkan itu. Ku tunggu ya, diruang berikutnya. Sampai nanti.

*************
See You 😁