Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MailawatiAvatar border
TS
Mailawati
Mudik Dilarang, Konser di Spanyol dengan 5.000 Orang Terbukti tidak Menularkan Corona
Bagian mana yang paling absurd dari Negara ini?
Sampai-sampai gabutnya tidak kelihatan. 



Terhitung pada 8 April kematian akibat hipotermia covid-19 mencapai derajat 42.227 orang. Entah sampai kapan puncak euphoria virus ini akan berakhir, pasalnya beberapa pihak masih doyan berlama-lama dengan kesejukan ini.


Sebenarnya, wabah ini ada manfaatnya dan tidak semuanya mlarat. Buktinya berbagai jenis tes-tesan banyak dibuka sehingga memberikan rejeki bagi beberapa pihak, belum lagi vaksinnya.

Apalagi cerita yang satu ini, jadi beli dulu baru dicoba. Kalau pun tidak layak pakai toh sudah terbeli mau dikemanakan gan. Pokoknya berkah kiruna maksudnya corona ini sudah ke mana-mana, tapi jangan sampai menyaingi berkah Ramadhan.


Waduh, bahu harum mudik sepertinya sudah tercampur kaporit ini jadi meleleh tak berbentuk. Ini hanya pendapat pribadi saja sih. Meski sudah banyak yang secara diam-diam bahkan hanya mampu berbisik dalam hati sepakat untuk mencibir, bahwa peristiwa yang akan terkenang di dalam maklumat sejarah umat manusia ini sebenarnya adalah wujud kospirasi.

Neni Nurayni, seorang peneliti Akademi Ilmuan Muda Indonesia memberikan sebuah pencerahan, tidak semua hal bisa dikaitkan sebagai konspirasi. Mau bagaimana sementara jauh sebelum pernyataan tersebut, tampak kenyataan mendesiskan isu dari pihak Cina dan Amerika.

Kasih paham lah masyarakat bagaimana menetraslisirkan anggapan negatif tersebut saat kenyataan tidak kuasa merahasiakan. So, demikianlah yang dapat saya sampaikan.

Saat pertama kali kasus covid ini mencuat ke dunia. Wuhan, sebagai pusat kuliner macam-macam hewan apalah-apalah itu dijadikan sebagia sumber inovasi virus new era ini. Pantas saja masyaraakt Indonesia khususnya yang berlabel suka cap sana-sini sibuk mengklaim orang-orang dari daerah itu. 

Malah orang-orang Manado yang tidak tahu apa-apa perihal sang virus pun kena, karena dianggap punya miniatur pasarnya dalam versi Indonesia. Kok ya ada-ada saja toh. Mungkin memang inilah yang disebut dengan tumbuh satu makin luas jadi sejuta. Kiruna hampir bikin kesalahpahaman antarsuku bangsa.

Nah, saya jelaskan di sini duduk perkaranya kenapa saya sebut kiruna ini dzolim. Saya juga bingung mau bilang kiruna dzolim sebab dia bukan manusia, kan mau dijambak pun tidak bisa. Sesi jambak-jambakan pun menjadi hil yang mustahal untuk dilaksanakan. Tapi, keberadaannya nyata bikin hidup orang-orang pada sengsara dengan menutup jalannya rezeki.

Apa Allah SWT lagi menguji kita karena sebenarnya kita ini yang dzolim tapi tidak juga sadar? Mungkin saja, sebab kita yang dianggap manusia di sini tidak hanya kita yang mulai merasakan mlaratnya dampak si virus, tapi juga ada bagian dari spesies kita yang merasakan berkahnya situasi ini contohnya orang yang berperut besar. Jadi siapa yang sebenarnya dzolim kok duduk perkaranya menjadi semakin tidak jelas.


Yang jelas, penelitian terbaru di Spanyol melalui konser ekspreimen yang dihadiri oleh 5.000 penggemar menyatakan bahwa tidak ada infeksi viru corona setelah konser digelar. penonton tersebut memakai masker tapi tidak menerapkan jarak sosial.

WARNING!
Baca dulu artikel tentang penelitian ini yah, mungkin pendapat para agan berbeda. Ini hanyalah pendapat subjektif pribadi ane.


So, mudik atau ngga nih?

0
163
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy LifestyleKASKUS Official
7.6KThread2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.