Assalamualaikum, marhaban Ya Ramadhan warga kaskuser....
Tak terasa Ramadhan telah datang kembali. Alhamdulillah kita diberi usia dan kesehatan hingga bisa menjumpai lagi Bulan Ramadhan tahun ini.

Dan kali ini aku akan meceritakan beberapa tradisi yang terjadi di lingkunganku, lebih tepatnya di Kota Malang tercinta.

Banyak tradisi yang kami lakukan untuk menjalankan ibada di bulan suci ini, Bulan #RamadanBerkah
Dari anak-anak hingga orang dewasa menyambut bulan suci ini dengan bahagia, berbagai macam tradisi kami lakukan, misalnya nih...

Di saat menjelang sahur, selalu ada beberapa warga yang dengan ikhlas melakukan patrol keliling membangunkan kita semua untuk segera sahur. Bahkan berbagai macam benda siap untuk dijadikan alat musik, seperti galon air, bambu, botol bekas, dan lain sebagainya, mereka memainkan alat musik seadanya itu sambil teriak "SAHUR....SAHUR". Sungguh menyenangkan...


sumber:ngalam.co

Selain itu di Kotaku tercinta ini, setiap kali menjelang berbuka puasa ada beberapa orang yang membagian takjil gratis yang berjejer di hampir setiap tepi jalan. Takjil gratis ini diperuntukan para pengguna jalan raya yang masih lewat disaat waktu berbuka mulai tiba.

Entah itu berupa kolak, es buah, jus, dan masih banyak lagi macamnya. Dengan senyum tulus, mereka memberikan takjil-takjil gratis itu dan mengucapkan "Selamat berbuka puasa".


Sumber:suryamalang.tribunnews.com

Tidak hanya itu saja warga kaskuser, tradisi yang terjadi di Kota Malang disaat Bulan Ramadhan ini. Masih banyak lagi tradisi-tradisi yang terjadi di Kotaku ini, seperti nyekar alias berziarah ke Makam para leluhur atau keluarga tercinta kita yang telah tiada, biasanya kita lakukan beberapa hari sebelum puasa Ramadhan dimulai atau sebelum hari Raya Idul fitri tiba. Kami mengirimkan doa buat keluarga kami yang telah tiada

Ada juga tradisi buka bersama di salah satu masjid tertua di Kota kami. Setelah sholat maghrib, kita melakukan berbuka puasa bersama dengan jamaah yang lain, namun jangan membayangkan akan tersedia nasi kotak atau nasi bungkus. Makanan disajikan dalam tampah untuk disantap bersama-sama, layaknya tradisi makan bersama di pondok pesantren. Kita biasanya memberi istilah dengan "MANGAN KEMBULAN"

Walau kita tidak saling kenal dengan jamaah lainnya yang ada di dalam masjid, bahkan ada juga jamaah yang datang dari luar kota untuk mampir sholat maghrib, tapi kita bisa bersantap hidangan yang telah disediakan panitia itu bersama-sama dalam satu wadah. Keakraban dan rasa kekeluargaan sesama muslim begitu kami rasakan. Subhanallah....


Gambar hanya ilustrasi

Naah gimana warga kaskuser, seru bukan? Sebenarnya masih banyak lagi tradisi-tradisi yang ada di Kota kami, tapi kalau dijabarin disini semua bakalan panjang banget. Jadi mohon maaf, kalau aku cuman kasih sebagian tradisi yang sering kita jalani saja.

Aku harap sahabat-sahabat kaskuser bisa merasakan kebahagian indahnya Bulan suci, Bulan penuh ampunan, penuh keberkahan, dan Bulan yang membuat kita kembali ke fitrah.
Sekian dulu yaaa....
Ceritaku tentang tradisi di Kota Malang disaat Bulan Ramadhan ini. Mohon maaf lahir batin, selamat menjalankan ibadah puasa yaa...
Terimakasih
Wasalamualaikum...