Pullu Butung, Takjil Unik Yang Terkesan Trendy

Beranda

...

Makassar
Pullu Butung, Takjil Unik Yang Terkesan Trendy

delia.adel

27-04-2021 12:59

Pullu Butung, Takjil Unik Yang Terkesan Trendy

Spoiler for Instagram:

Quote:

Well untuk siang ini aye mau menuliskan tentang sebuah takjil dari Makasar yang mana banyak di gemari banyak orang, termasuk aku sih .

Kenapa aku menuliskan tentang makanan "Pullu Butung" ini? Well itu semuanya dikarenakan oleh makanan ini adalah makanan khas dari salah sath daerah di Indonesia, tepatnya si Makasar punya, tapi intinya sih semua masakan yang berasal dari Sulawesi Selatan itu aku suka

Tapi ada hal yang membuatnya nampak menarik dari makanan ini loh! Yaitu bahan dasar nya itu adalah pisang, tepung beras, santan kelapa dan gula pasir. Dan rasanya itu di padukan antara asin dan manis, inilah cita rasa yang tidak akan bisa dilupakan sama lidahnya akuh

Quote:

Untuk pembuatan dari makanan ini sederhana saja, tidak membutuhkan banyak biaya, sederhana namun seolah-olah berpenampilan mewah.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut ini:

${thread_title}$

Yang pertama tama adalah dengan mengukus pisang terlebih dahulu, masak sampai matang, lalu membuat adonan buburnya. Yaitu dengan memasak santan, tepung beras lalu garam secukupnya, masak sampai kental dan bubur tengah jadi, apinya jangan terlampau besar agar tingkat kematangan merata dan tidak gosong.

Kemudian kupas pisang dan poton-potong, letakan bubur sumsum kedalam wadah mangkuk, lalu campurkan beberapa sendok sirop, es batu dan jadi deh, kemudian di santap untuk buka puasa, hum nyamyyy.

Untuk topping nya bisa di tambahkan mutiara. Dan nantinya akan menjadi seperti ini

Atau bisa juga tambahkan susu, gula ataupun ceres untuk lebih memikat tampilannya. Di sesuaikan dengan selera kita masing-masing sajalah.

Quote:

Es Pallu Butung memiliki kesamaan penyajian dengan es pisang ijo, yaitu sama-sama ada bubur sum-sum, es batu dan sirup merah yang menjadi ciri khasnya.

Namun biasanya penyajian dari es pisang ijo itu di sajikan dengan topping yang sangat banyak dan bervariasi, sehingga memiliki perbedaan yang sangat dominan sekali. Seperti di tambahkan kacang tanah, keju parut meses, susu dan lain sebagainya.

Nah gitu aja dah sepintas tulisan dari aku tentang salah satu takjil yang sering aku rindukan di Jakarta.

Dan kadang kala suka di bikin kalau waktu senggang ada dan menikmatinya.

Karena sesuatu yang khas itu adalah bentuk dari identitas, maka dari itulah aku lebih menyukai masakan lokal ketimbang interlokal, yang mana terkadang lidah menolak kenikmatan rasa yang tidak biasa.

Seperti cinta, ialah kenyamanan lah yang paling dibutuhkan ketimbang penampilan glamornya.

Tul kaga nih?!