AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Barter Kue di Malam Lebaran, Tradisi di Kampung Ane




Ramadan dan Lebaranadalah satu paket kebahagiaan tersendiri bagi kami, warga desa terpencil di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai momen menyenangkan, tentu saja warga desa kami mengisi Ramadan dan lebaran ini dengan berbagai tradisi, sebagai manifestasi dari kegembiraan tersebut.

Khusus momen lebaran, kali ini akan Ane ceritakan tradisi yang selalu dilaksanakan warga desa Ane sejak malam lebaran hingga hari esoknya. Tradisi tersebut adalah Barter Kue antar warga, yang detail prosesinya adalah sebagai berikut:



1. Kue Disiapkan Beberapa Hari Sebelumnya



Kue dibuat satu hari atau bahkan beberapa hari sebelumnya, tergantung banyaknya jumlah dan jenis kue yang dibuat. Untuk kue jenis tape misalnya, tentu dibuat sekitar 1 minggu sebelumnya. Atau kue biasa dalam jumlah yang banyak, tentu harus mulai dibuat sehari atau 2 hari sebelumnya.



2. Waktu Pelaksanaan

Barter kue dilaksanakan/dimulai sejak magrib malam lebaran hingga magrib esok harinya, namun umumnya dilaksanakan pada malam lebaran.

Seorang warga misalnya, menyiapkan 10 porsi kue untuk diberikan kepada 10 tetangga atau keluarganya. Setelah kue diberikan, maka ia akan menerima kue balasan dari yang menerima, sehingga ia kembali mendapat 10 jenis kue yang berbeda.

Artinya setiap piring kue yang diberikan, akan langsung diganti dengan kue lain oleh si penerima, sehingga tidak ada piring yang kembali dalam keadaan kosong.



3. Jenis Kue yang Dibuat



Jenis kue yang dibuat untuk barter adalah kue basah, bukan kue kering atau instan sejenis biskuit. Walaupun tidak ada larangan atau celaan jika memberikan kue kering, namun tradisi masyarakat desa kami dari dulu selalu menggunakan kue basah, yang filosofinya adalah agar hati selalu basah/lembut, dan selalu saling menolong, serta terjalin silaturahmi yang kuat.



4. Tidak Barter dengan Kue yang Sejenis

Jika seseorang menerima satu jenis kue, maka ia akan sedapat mungkin untuk membalasnya dengan jenis kue yang lain, misalnya kue apam dibalas bingka, bukan bingka dengan bingka, atau apam dengan apam. Kecuali jika kebetulan ia tak punya jenis kue lainnya.



5. Kue Barter Dibarter Lagi


Bingka Barabuk

Kadang seseorang mendapat kue sejenis yang cukup banyak, sehingga agak bosan atau neg memakannya. Maka agar bervariasi, kue tersebut diberikan lagi kepada tetangga yang lain, agar mendapat balasan jenis kue yang lain, syukur-syukur kalau mendapat balasan kue yang enak khas daerah kami, yaitu Bingka Barabuk, yang rasanya gurih, karena bahannya ada beberapa bumbu dapur, seperti bawang merah, cabai, dan sebagainya. (*)
***
Dibuat dengan pemikiran sendiri. Foto dokpri.
Diubah oleh Aboeyy 26-04-2021 12:57
orgbekasi67Avatar border
orgbekasi67 memberi reputasi
1
849
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.