Gan, pernah ke Embung Bansari belum? Itu lho gan embung yang terletak di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Temanggung, Jawa Tengah. Beberapa waktu yang lalu, ane gak sengaja tuh blusukan sampai embung itu gan. Awalnya diajak sama Mbah Gunung Kucing (Nama sebuah akun Instagram). Waktu itu kami jalan jam empat pagi, atau sekitar abis subuh. (Blusukan terniat).

Kami melewati jalan magelang-temanggung dalam gelap dan sepi. Sesekali otak ane memang sih mikirin hal ghaib. Beruntungnya perjalanan kami berjalan dengan lancar,  kami pun sampai ke Pasar Parakan. Entah kemudian lewat jalur apa, sampailah kami di daerah Bansari. Kemudian kami mengikuti empat gadis millenial yang auranya mau nyari Embung Bansari. Dan tepat pukul 5.30 WIB, sampailah kami ke Embung Bansari.

Kami pun dibuat takjub dengan suasana Embung yang cukup yahud. Dari Embung Bansari yang terletak tepat di lereng Gunung Sindoro, kami bisa melihat awan putih yang bermandikan cahaya kuning kemerahan dan terhias oleh Sembilan gunung. Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Ungaran, Prau dan Muria. “Betapa indahnya Negeri diatas awan yang berada di antara Sembilan gunung ini” ucap ane.

Ane pun kemudian berkeliling ke Embung Bansari itu. Di sebuah batu penanda terlihat bahwa Embung itu bisa menampung volume air 8558 meter kubik dengan kedalaman 3,9 meter. Kemudian ane pun tanya-tanya sama warga sekitar, hingga ane pun dibuat takjub dengan cerita Embung Bansari ini. Embung yang berada di Ketinggian 1.300 mdpl ini, awalnya dibangun untuk pengairan lahan pertanian warga namun karena pesona nya cukup unik jadilah sebuah tempat wisata yang menurut ane sangat recommended bagi pecinta gunung, camping maupun fotografi.