😑 Poin paling penting, surealisme itu berlawanan dengan realisme.
Kalau realisme atau realis itu nyata, jadi surealisme itu sebaliknya.

😑 Jika merujuk ke KBBI, surealisme artinya:
Aliran dalam seni sastra yang mementingkan aspek bawah sadar manusia dan nonrasional dalam citraan (di atas atau di luar realitas atau kenyataan)
Ambil kata kuncinya saja.
Alam bawah sadar itu sumbernya.

😑 Sumber ide/gagasan dari alam bahwa sadar, hasilnya adalah citraan nonrasional.
Alam bawah sadar bukan pikiran.
Seperti mimpi, itu alam bawah sadar, kan? Dan kamu tidak merancang mimpimu. Ia sesuatu yang spontan.

😑 Kebalikannya, kalau pakai "akal", hasilnya pasti rasional.
Pakai "alam bawah sadar" hasilnya nonrasional. (tidak sama dengan kenyataan).

😑 Akan tetapi, bukan berarti nulis surealisme itu tidak perlu mikir, yak.
Ia tetap aktivitas kognitif, tetapi bentuk karyanya saja yang tidak rasional.
Jadi karya surealis itu, seperti "citraan nonrasional". (Penggambaran yang tidak masuk akal)

😑 Kalau dalam cerita, berarti ceritanya yang tidak rasional.
Cerita secara keseluruhan, bukan sebagian kecilnya saja. Kayak pakai metafora, itu bukan berarti surealis, hanya kiasan.
Tetapi cerita utamanya itu yang nonrasional.

😑Gampangnya, sebut saja surealisme seperti "dunia mimpi".😑

Ada logika ceritanya? Seperti mimpi, kadang terasa logis kadang tidak, dan yang penting, tidak ada penjelasan atas ketidakrasionalan tersebut. Semuanya kabur dan terjadi begitu saja.

😑 Tambahan, definisi KBBI:
Gagasan di atas realisme, bersifat spontan berdasarkan kekuatan alam mimpi dan alam bawah sadar.

😑Jadi, menulis surealisme seperti membayangkan dunia di dalam mimpi. Dunia yang tidak rasional, tetapi kita/ada tokoh yang hidup di dalamnya dan menceritakannya.

😑Dalam cerita surealis, tokoh-tokohnya tetap bisa punya kehendak/rasa takut, tetapi sebagaimana mimpi. Tiba-tiba saja ada sesuatu yang kemudian menciptakan situasi yang irasional.

😑 Sesuatu yang irasional di dalam cerita surealis, itu adalah metafora atau perbandingan yang memiliki nilai esteteika.
Kalau cuma unik saja? Ya, apa pesannya untuk pembaca?

😑 Nah untuk memahami kualitas cerita surealis, maka pembacanya harus punya kemampuan memaknai metafora dengan baik.


😑😑😑

😳 Fantasi adalah cerita yang menciptakan dunia rekaan/imajinatif yang tidak sama dengan dunia nyata.

😳Cerita fantasi, ceritanya tetap logis dan semuanya ada penjelasan.
Contoh: Ilmu sihir dalam Harry Potter, itu ada logikanya/alasannya.
Anjing berkepala dua, itu memang hidup di dunia Harry Potter.
Jadi, semuanya tetap masuk akal di dunia tersebut. Dunia baru yang ada dalam cerita, bukan dunia nyata.

😳😳😳

😎 Bagaimana dengan Realisme Magis? Realis itu pemahaman nyata.
Magis, itu ajaib.
Maka realisme magis, adalah "memperlakukan hal-hal yang magis secara realistis". Dipandang sebagai hal yang realistis.
Sesuatu yang tidak wajar/magis, ada di dalam cerita-cerita realis dan diperlakukan sebagai hal yang rasional/wajar. Jadi, tidak dianggap aneh oleh tokoh di dalam cerita.

😎 Bukan dirasionalkan, tetapi dianggap rasional.
Artinya, tidak ada penjelasan/logika terhadap sesuatu yang irasional tersebut. Ia ada/terjadi, dianggap wajar, dan tidak ada penjelasannya kenapa ia bisa terjadi.

😎 Jadi, intinya cuma di situ.
Semuanya realis. Tokoh tinggal di kota yang real, ada pemerintahan, ada sekolah, ada sistem masyarakat. Persis dunia real. Tetapi di dalam dunia yang real itu, ada sesuatu yang "magis", tetapi ia dianggap/diperlakukan sebagai hal yang wajar.

😎Realisme magis:
Dunianya real, dan logika ceritanya juga real.
(hal yang tidak real itu, ada di dalamnya dan dianggap real).

😎Surealisme:
Tidak real semuanya.

😎 Fantasi: Dunianya tidak nyata, aneh, tetapi ada penjelasan tentang kenapa keanehan itu terjadi. (Ada logika cerita dalam semesta yang dibangun).

Beda objek, tetapi sama dalam hal pengambilan sudut pandang.

Beberapa contoh karya seni surealisme adalah lukisan dengan gambar manusia setengah ikan, jam yang meleleh, potret wajah yang tertukar, dan lain-lain. Gambar tersebut umumnya bersifat spontan, tidak beraturan, dan cenderung abstrak.

Objek yang digambarkan dalam lukisan surealisme, diambil dari kehidupan sehari-hari, kemudian dilukiskan dengan suasana yang tidak lazim terjadi di dunia nyata.

Ada arti tersembunyi dari gambar aneh dan tak lazim yang dilukiskan seniman surealisme.

Umumnya mempunyai kontras objek yang tinggi, artinya terdapat objek besar yang disandingkan dengan objek kecil.

Terlihat seperti fantasi tetapi tetap berpegang teguh pada referensi dunia nyata.

Sering-sering berlatih. Tidak ada sesuatu yang instan, semua pasti butuh proses. Akan tetapi, jika ingin belajar surealisme, kita bisa memulainya dengan menuliskan mimpi-mimpi aneh yang pernah kita alami.