Bicara soal musik, belantika musik tanah air seakan tak ada habisnya melahirkan sosok pendatang baru yang begitu menggemparkan, dan tak lain adalah berkart karya-karyanya. Salah satunya adalah Pamungkas, pemilik nama lengkap Rizki Ramahadian Pamungkas merupakan penyanyi To The Bonepunya kisah menarik di dunia hiburan. 

Berdasarkan salah satu sumber yang ane baca disini, diketahui Ia pernah bekerja di stasiun televisi sebagai audio person program televisi swasta. Ia lalu dipilih jadi vokalis dalam program keagamaan untuk band pengiring. 

Serasa mirip dengan musisi lainnya, perjuangan untuk menuju sukses pun tak semudah membalikkan tangan. Pamungkas sendiri kerja keras bekerja guna mengumpulkan uang agar dapat membeli berbagai peralatan musik. Sementara untuk bisa menempus dapur rekaman, diketahui jalan Pamungkas pun tak mulus. Ia berusaha membuat lagu dan kemudian mendistribusikan karyanya ke radio hingga label rekaman, dan kala itu penolakan ia sempat dirasakan.

Meski demikian, tak patah arang ditunjukan oleh Pamungkas dengan tetap berusaha mengirimkan karyanya. Jalur digital menjadi pilihannya, lewat media sosial ia distribusikan karyanya sehingga zero budget. Terhitung sejak 2018, Pamungkas membanjiri akun media sosialnya dengan lagu-lagu khasnya. Sampai pada akhirnya, Pamungkas mulai dikenal oleh banyak penikmat musik tanah air, bahkan ia banyak mendapatkan tawaran manggung. Puncaknya ketika ia merilis lagu To The Bone pada 2019. 

Salah satu pencapaian Pamungkas adalah menjadi musisi Indonesia yang karyanya paling banyak didengarkan di Spotify pada 2020. Pamungkas berada di posisi pertama disusul Fiersa Besari, Hindia, Tulus dan Glenn Fredly, sebagai musisi lokal yang karyanya paling laku keras didengarkan.

Selain itu, Pamungkas pun menjadi salah satu penyanyi yang tampil dalam Festival Musik DOUBLE HAPPINESS, berbagi panggung dengan musisi bertaraf internasional. Ia tampil membawakan beberapa lagu, tembang pertama dibuka dengan lagu berjudul Modern Love, disusul dengan lagu One Only, yang kemudian lagu Still can't call your name menjadi penutup penampilannya yang lengkap lengkap di iringi Brass Section.

Semoga thread singkat yang ane comot dari laman ini, bisa menginspirasi Kaskuser untuk berani dan kerja keras menggapai mimpi. Siapa dimari nih yang nge-fans banget sama Pamungkas?.. Ayo.. pada komentar di bawah yes Gan...