(G)I-DLE nampaknya akan memulai untuk melanjutkan aktivitasnya di tengah kontroversi bullying Soojin. Pada 20 Februari, Soojin dituduh melakukan perundungan di sekolah oleh seorang korban dan kakak perempuan korban.



Cube Entertainment membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa sementara Soojin berdebat dengan korban, tidak ada kekerasan yang terlibat. Pada 22 Februari, Soojin memposting di fancafe untuk membahas beberapa tuduhan kekerasan di sekolah, termasuk rumor bahwa dia telah menindas aktris Seo Shin Ae.

Nah, pada 19 April 2021, UNIVERSE, platform hiburan Global K-Pop mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk merilis lagu tanpa Soojin karena masalah tuduhan bullying sekolah tersebut. (G) I-DLE telah menyelesaikan rekaman buat lagu 'Last Dance (Prod. GroovyRoom),' membuat video musik, dan membuat konten tambahan pada bulan Februari, dan mereka berencana untuk merilisnya pada akhir April.



Namun, masalah terkait Soojin '(G) I-DLE' terjadi pada bulan Maret dan grup saat ini merampungkannya dengan lima member. UNIVERSE menambahkan kalau mereka berdiskusi dengan Cube Entertainment tentang lagu dan video musik dan mempertimbangkan hubungan kontrak dengan distributor dan mitra serta kerugian yang nyata dan tidak berwujud, dan memutuskan bahwa akan sulit untuk memproduksi ulang semuanya lagi.

Bakal ada beberapa perubahan yang akan dilakukan, seperti komposisi dan lirik lagu telah diubah, lima member (G) I-DLE telah merekam ulang lagu tersebut setelah membagikan ulang bagian-bagiannya, grup akan merilisnya tanpa Soojin. Kemudian konten lain, seperti gambar, pembuatan video, dan lainnya akan lebih banyak berpusat pada lima member.

Terakhir, video musik yang menghabiskan banyak uang dan melibatkan staf produksi dari beberapa perusahaan mitra akan diedit ulang dan dirilis untuk meminimalkan penampilan Soojin. Jadi kemungkinan nggak ada syuting ulang nih, tetapi menghilangkan bagian dari Soojin.

Soojin sendiri telah hiatus sejak 4 Maret setelah diumumkan secara official oleh agensi dari semua aktivitas, dan mengumumkan kalau mereka untuk mengambil tindakan hukum terhadap rumor palsu dan komentar jahat.



Foto: cube ent