"Roket Air", Inovasi Dari Permainan Meriam Bambu Untuk Meramaikan Bulan Ramadhan

Assalamualaikum agan dan sista, selamat menunaikan ibadah puasa dan semoga penuh berkah di ramadhan kali ini. Selain sebagai ajang menambah amal ibadah, bulan suci ramadhan adalah waktu yang sering digunakan oleh semua orang untuk merekatkan hubungan baik kepada teman maupun keluarga. Moment membanggakan dan kekeluargaan inilah yang sering kali kerap dibagikan di media sosial dengan tagar #ramadanberkah , bersama teman ataupun keluarga selain menciptakan hubungan yang lebih erat dapat juga melakukan aktifitas kebaikan lainnya dengan bersama seperti berbagi takjil dan sahur on the road.
Pada forum the lounge juga sering kali temen-temen kaskus kreator juga kerap membagikan cerita unik di bulan ramadhan ini mulai dari cerita ramadhannya, ramadhan dengan citra khas daerahnya dan informasi menarik lainnya. Nah sob, kali ini aku juga bakal memamerkan kegiataan seru yang aku lakukan saat ramadhan di kampung bersama dengan kawan-kawanku sebagai ajang merekatkan hubungan di bulan suci ini.

Permainan Keakraban di Bulan Ramadhan

Tidak dapat dipungkiri meskipun bulan ramadhan umat muslim menahan hawa nafsu termasuk makan dan minum, umat muslim sering kali melakukan berbagai aktifitas menarik untuk menemani puasanya. Permainan keakraban atau permainan bersama teman adalah salah satunya. Permainan ini difungsikan agar menciptakan hubungan yang lebih dekat, apalagi saat bulan ramadhan kebanyakan pekerjaan dan jam pendidikan yang lebih berkurang, moment ini dapat dimanfaatkan untuk meluangkan waktu bersama teman dan keluarga.

Bentuk permainan dan kegiatan keakraban dapat berupa apa saja selama dilakukan bersama-sama dengan tujuan mempererat hubungan, contohnya patrol keliling, perang meriam bambu, sepak bola api saat malam haru dan sebagainya.

Dari semua permainan itu, meriam bambu atau yang biasa disebut "mercom bom-bom" adalah salah satu aktivitas yang sudah meluas hampir ke seluruh wilayah nusantara. Meriam bambu ini adalah permainan dimana sekelompok tim beradu kuatnya suara yang dihasilkan dari meriam mereka. Meriam bambu dibuat dari bambu hijau yang kuat dengan di beri lubang kecil seperti meriam dan diisi dengan campuran karbit dan air atau minyak tanah yang kemudian meriam tersebut disulut api sehingga memunculkan suara dentuman yang sangat keras.

Meskipun menyenangkan dan menurutku juga relatif aman karena tidak ada peluru meriam yang dilontarkan, di sebagian wilayah seperti perumahan dan wilayah yang rapat bangunan permainan ini sudah mulai dilarang oleh masyarakat sekitar karena kebisingan yang ditimbulkan kerap kali membuat kaget orang lansia dan anak-anak kecil yang juga bisa ketakutan dan menangis.

Sama seperti di tempat tinggalku yaitu di Jember, untuk memainkan permainan meriam bambu ini diharuskan untuk jauh dari lokasi pemukiman, jadi untuk memainkannya bisa diwilayah persawahan ataupun bantaran sungai.





Inovasi Pengganti Meriam Bambu

Lebih kurang sudah sejak 4 tahun lalu aku dan teman-teman mencoba mengganti permainan meriam bambu untuk menemani ramadhan kami dengan permainan yang lebih dapat diterima oleh semua masyarakat. "Yaa jangan sampai dong bulan puasa gini malah timbuk pertengkaran dengan tetangga cuma gegara main meriam bambu heheh".

Inovasi permainan penggangi meriam bambu ini adalah roket air. Berbeda dengan meriam bambu yang ditekankan kepada dasyatnya suara yang ditimbulkan, roket air adalah permainan yang mengharuskan untuk meluncurkan roket itu sejauh mungkin dan lagi tidak ada suara kencang yang dihasilkan.

Pembuatan dan waktu memainkan roket air juga cukup mudah, yaitu dengan membuat roket dari botol bekas dan peluncuran roket dari pipa paralon. Proses pembuatan inj akan lebih mudah jika dilakukan bersama-sama. Begitipun pada saat memainkannya dimana diperluhkan lebih dari seorang dimana berperan untuk memompa udara, mengisi air, dan menempatkan arah roket. Tidak diperluhkannya karbit dan minyak tanah juga membuat permainan ini lebih aman untuk anak-anak sekalipun serta juga menghemat biaya dalam memainkannya.





[Memainkan Roket Air]

Saat memainkan roket air menurutku lebih menyenangkan dari pada meriam bambu. Biasanya aku bersama rekanku akan mulai memainkannya di lapangan area pemukiman saat sore hari menjelang buka puasa. Permainan ini selain membutuhkan kebersamaan dalam memainkannya, keseruan dari hembusan air yang bisa menyiprat keseluruh tubuh juga membuat tertawa bersama. Oiya sob, saat sobat memainkan ini pastikan jangan sampai meminum airnya ya hehee.





Simpulan

Permainan yang dilakukan di bulan ramadhan lebih menekankan kepada kebersamaan. Namun beberapa permainan yang diperuntukan untuk keakraban saat bulan ramadhan itu juga dapat menimbulkan kesan kurang baik terhadap golongan masyarakat tertentu seperti kebisingan permainan meriam bambu untuk anak-anak dan lansia. Untuk itu inovasi perkembangan permainan juga harus dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk tersebut. Roket air adalah inovasi permainan pengganti meriam bambu yang menimbulkan kebisingan dan dapat dimainkan di dekat area pemukiman sekalipun. Permainan roket air lebih menyongsong kebersamaan mulai dari proses pembuatan hingga saat memainkannya. Ditambah dengan tidak menggunakannya minyak tanah ataupun karbit, menjadikan permainan ini sangat ramah dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Semoga kedepannya banyak inovasi dan perkembangan permainan lain yang lebih baik terutama permainan yang berbasis kebersamaan.