Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Gevaa111Avatar border
TS
Gevaa111
MICHELLE



"Ma, Kin ingin bermain dengan Michelle," pinta Kin, anakku, di hari pertama kami menempati rumah kontrakan baru.

Aku menggeleng. "Cuaca mendung, Sayang. Sebaiknya di rumah saja," kataku. Kulirik kaca jendela dan kulihat raut muka Michelle memelas, sementara Kin mengempaskan tubuh ke kasurnya dengan geram.

Pintu kututup rapat-rapat. Sampai malam larut, Michelle tak juga pergi dari teras rumahku.

"Pergilah, Nak. Kin sudah tidur. Besok saja mainnya ya."

Tubuh Michelle yang mungil itu berbalik arah lalu pergi dan menghilang di tikungan jalan.

Sejak itu, Michelle tak lagi datang. Aku tahu Kin sangat merindukan teman kecilnya itu. Jarak rumah kontrakan kami yang baru dengan rumah kontrakan lama lumayan dekat, hanya terpisah dua kompleks perumahan.

Berulang kali Kin mengutarakan keinginannya untuk bertandang ke rumah Michelle tapi aku melarangnya.

"Di jalan banyak kendaraan berlalu-lalang. Kamu anak kecil, kalau nanti ketabrak bagaimana? Pasti Mama sedih," ujarku menjelaskan. Kin hanya mengangguk-angguk. Usianya masih enam tahun, kupikir dia belum banyak mengerti apa yang aku ucapkan, jadi aku menjelaskan dengan bahasa yang sederhana saja.

Tiga tahun berganti begitu cepat. Antara Kin dan Michelle sudah tiada lagi komunikasi. Kin sudah duduk di bangku SD kelas tiga.

"Ma, semalam Kin mimpi," ujar Kin.

"Oya, mimpi apa?" tanyaku.

"Michelle ke sini, Ma. Katanya kangen sama Kin."

Aku terkesiap. Bukannya jahat, kalau seorang ibu melarang anaknya bergaul? Jadi aku jahat? Benarkah?

"Kin rindu dia?" tanyaku lagi.

"Iya, Ma. Eh, Ma, itu Michelle!" serunya tiba-tiba. Jemari telunjuknya menunjuk ke arah halaman rumah. Aku spontan menoleh. Benar, kulihat Michelle berdiri di sana, masih dengan gaun merah jambu kesayangannya. Wajah mungilnya terlihat sedih.

Kali ini aku membiarkan Kin bermain dengan Michelle, asal tidak jauh-jauh dari rumah.

"Ma, Michelle tidak sekolah, kah?" tanya Kin suatu hari.

"Memangnya kenapa?" balasku.

"Soalnya dia mengikuti Kin terus, bahkan waktu ke sekolah."

"Oya? Kin tidak menyuruhnya pulang? Atau mengajaknya masuk kelas?"

"Sudah. Tapi dia diam saja. Mungkin malu. Bisa Kin minta tolong?"

"Minta tolong apa?"

"Mama ke rumahnya, bilang pada mama papa Michelle. Tidak baik, kan, Ma, kalau terus-terusan membolos."

Aku mengangguk. Dalam hati aku resah.

Setelah kubicarakan dengan suami, akhirnya kami sepakat untuk pindah rumah. Kehadiran Michelle benar-benar mengganggu konsentrasi belajar Kin. Menurut ibu guru di sekolah, Kin sering melamun dengan pandangan kosong tertuju luar kelas. Banyak pelajaran yang tidak dapat dimengertinya. Di rumah pun, Kin tidak mampu belajar atau pun sekadar mengerjakan PR. Michelle selalu datang dan mengajaknya bermain di halaman sampai larut malam.

Jadilah kami pindah ke sebuah kota kecil, jauh dari tempat awal. Kebetulan, aku dan suami bekerja sebagai wiraswasta sehingga tidak terpancang pada sebuah instansi atau perusahaan.

Aku memasukkan Kin pada sekolah swasta terbaik di kota itu, dan berharap Kin menjadi anak yang cerdas dan berprestasi.

"Ma, apakah orang tua Michelle juga pindah ke kota ini?" tanya Kin sepulang sekolah.

"Memangnya ada apa, Sayang. Michelle lagi, Michelle lagi. Memangnya Kin tidak bisa mencari teman lain ya selain dia?" tanyaku kesal.

"Kin melihat Michelle, Mama."

Jantungku seolah berhenti. "Di mana?" tanyaku.

"Di depan jendela kelas Kin. Wajahnya pucat sekali, dan gaun merah jambunya kotor."

Aku menjerit gusar. Tuhan tolong, bagaimana akan kujelaskan pada anakku, bahwa Michelle sudah tiada? Dia meninggal dalam sebuah kecelakaan sepeda motor di hari pertama kami pindah ke kontrakan itu.[]

bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
329
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.