Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Dugderan Jadi Tradisi Yang Dulu Sering Ane Ikut Sebelum Ada Pandemi Seperti Sekarang

fragilsAvatar border
TS
fragils
Dugderan Jadi Tradisi Yang Dulu Sering Ane Ikut Sebelum Ada Pandemi Seperti Sekarang




#RamadanBerkahmenjadi yang paling ditunggu tunggu pastinya bagi umat beragama Islam, bulan suci bulan dengan penuh ampunan, menjadikan bulan ramadhan bulan yang penuh berkah bagi semua orang, gak salah memang kalo bulan ramadhan selalu ramai di pinggir jalan orang berjualan menjelang buka puasa, walau dimasa pandemi seperti sekarang, tapi masyarakat tetap antusias mencari takjil atau sekedar ngabuburit menghabiskan waktu menunggu Maghrib tiba.

Tradisi di daerah ane tepat nya di Semarang namanya Dugderan, dengan suara bedug diikuti suara petasan sebagai awal kalo bulan ramadhan sudah tiba, Dugderan sendiri berasal dari suara bedug dan suara petasan, berawal dari suara bedug dan diakhiri dengan suara petasan, tradisi ini memang sudah melekat di masyarakat Semarang sebagai pertanda awal dimulainya pelaksanaan ibadah puasa, karena Dugderan sudah ada dari ratusan tahun yang lalu menurut kepercayaan tokoh masyarakat di Semarang.




Dugderan biasanya dilakukan sehari sebelum puasa dimulai dengan kegiatan yang paling ditunggu adalah arak-arakan nya, yang memang menandai kalo bulan puasa telah datang, seluruu masyarakat dari anak hingga orang tua pasti ada yang ikut tradisi Dugderan ini, seakan akan sudah menjadi pesta rakyat, selain ada arak arakan ara juga tari japin, dan tabuh beduk menjadi puncak acara yang masih sangat dijaga sampai sekarang mulai dari masyarakat biasa sampai tokoh masyarakat.



Dengan semakin berkembang nya zaman sekarang tradisi Dugderan masih tetap ada sampai sekarang, kalo ane bandingkan dengan dulu ada banyak perubahan, tapi gak sedikit mengurangi makna dari dugderan itu sendiri, kalo buat ane ini bisa menjadi kesenian yang ada di tempat ane di Semarang, suara bedug dan petasan dengan adanya arak arakan ini sebagai alarm kalo besok pagi sudah dimulainya puasa.

{thread_title}

Dokumen pribadi


Tapi semenjak ada pandemi seperti sekarang ini, dugderan hanya dilakukan di mushola deket rumah, dan berkeliling sekitar daerah ane saja, gak semeriah seperti tahun tahun sebelumnya, padahal ane dulu sering ikut sampai kejalan besar bersama teman teman, semuanya jadi berubah semenjak ada pandemi ini, tapi kalo buat ane dengan adanya dugderan ini, sebagai salah satu cara untuk memotivasi dan memberi semangat kepada masyarakat kalo nanti puasa jangan bermalas malasan, harus tetap bersemangat walau sedang menahan lapar dan haus hingga nanti magrib tiba.


Quote:
0
278
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.