Salam bahagia buat agan dan sista yang sedang baca thread ini, datangnya bulan ramadhan merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dalam menyambut datangnya #RamadanBerkahsetiap daerah di Indonesia akan melakukan perayaan atau tradisi tertentu, dengan berbagai acara turun temurun yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi ini bisa berlangsung beberapa jam atau hari tergantung dari daerahnya.

Sebagai panitia saya dan yang lain harus menyiapkan beberapa hari sebelumnya untuk mengecek keperluan yang sangat penting dan harus terselesaikan sebelum acara dimulai. Karena acara perayaan cukup banyak yang akan ditampilkan nantinya.

Di daerah tempat tinggal saya perayaan ini bisa berlangsung selama dua hari dengan berbagai kegiatan dan pelaksanaan lumayan ramai dengan keterlibatan masyarakat setempat dalam menjalankannya. Biasanya acara akan dimulai dengan adanya drum band yang berkeliling satu dusun pada sore hari, drum band tidak hanya satu melainkan lebih dari lima yang sengaja disewa dari beberapa tempat yang ada di kabupaten sekitar.

Setelah berkeliling semua dram band akan berkumpul di lapangan dusun untuk melakukan atraksi dengan musik yang dibawakannya secara bergantian. Di acara malam hari akan ada ceramah dari tokoh yang sering didatangkan dari luar kota, hiburan banjari dari pesantren sekitar menjadi pembuka dan penutup dalam acara malam hari. Dengan dinyalakan kembang api.

Keesokan harinya, setiap tempat mengaji dari beberapa kampung menyiapkan lampion, obor dan beberapa keperluan untuk nanti malam. Hampir semua proses pembuatan dilakukan bersama dengan bantuan beberapa orang tua, tidak lupa sound sistem diletakkan di atas mobil pickup sebagai pengiring lagu sholawat nanti.

Setelah adzan magrib semua murid dan guru pengajar berkumpul di lapangan untuk persiapan berkeliling dusun dengan cara jalan kaki bersama. Kemeriahan akan terlihat setelah lampion dan obor dinyalakan di setiap perjalanan, guru pengajar akan mengontrol setiap murid agar mematuhi aturan saat di jalan raya.

Penonton akan berdatangan dari beberapa desa untuk melihat keramaian pawai takbiran yang selalu diperingati setiap tahunnya, namun dua tahun ini pawai tidak diadakan. Karena adanya covid-19 membuat banyak kegiatan dilarang untuk dilakukan terutama kegiatan umum. Saya berharap semoga pandemi cepat selesai dan semua orang bisa beraktivitas seperti dulu dan perayaan penting bisa dilakukan lagi tanpa ada rasa takut juga khawatir.

Setiap regu memiliki bentuk lampion yang berbeda dengan regu lainnya, dengan tujuan akan lebih bervariasi dan cantik-cantik pada saat pelaksanaan pawai malam. Setelah berkeliling dusun semua murid akan berjalan menuju lapangan untuk mendengarkan pidato, penampilan hafizh, banjari, ceramah dan masih banyak lagi.

Kemeriahan pesta kembang api lebih banyak di akhir acara sebagai penutup dan menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Bagi saya ini sangat menyenangkan meskipun sibuk dengan kegiatan panitia yang selalu saya ikuti setiap tahunnya, di sini banyak sekali kenangan dan kebersamaan yang ada setiap tahunnya.