Polemik komentator 'hiperbola' sepertinya lagi ramai diperbincangkan nih. Berawal dari cuitan akun Bali United di Twitter, salah satu komentator Tanah Air, Valentino Simanjutak pun merespon.


(Sumber: Kumparan)

Nah di thread kali ini, ane gak mau ikut-ikutan bahas soal Bung Jebret. Melihat dari banyaknya tanggapan netizen, ada yang pro ada juga yang kontra. Tapi keliatannya lebih banyak yang kontra ya. 

Jujur sih sebenarnya ane udah gak pernah nonton tv, lebih ke youtube. Apalagi kan sekarang kalau mau nonton bola, Liga Inggris contohnya, ya kita nontonnya harus lewat aplikasi berbayar kan. Mungkin masa-masa komentator 'adem' udah gak begitu terlihat di layar kaca. Ini menurut ane ya. Atau karna emang ane gak pernah pernah nonton tv lagi makanya gak keliatan hahaha..


(Sumber: Kapten.id)

Menurut pandangan ane, fenomena seperti ini gak cuma terjadi di dalam sepak bola. Dalam dunia kompetitif esports pun hal ini udah pernah terjadi. Cuma mungkin ga ada yang berani speak up kaya Bali United atau emang penontonnya gak peduli. Ya walaupun ujung-ujungnya cuitan tersebut dihapus, setidaknya Bali United mewakili suara netizen. Katanya sih begitu...

Caster-caster di Indonesia sebenarnya kalau menurut ane juga sedikit lebay. Ya kadang mereka suka membahas hal-hal di luar pertandingan. Kalau untuk kata-kata unik okelah, cuma ya kan yang nonton juga butuh info biar si pentonon ini dapet pelajaran penting.

Berbeda dengan caster luar mungkin karna beda gaya pembawaan kali ya. Tapi kalau ane pribadi, ane lebih suka dengan caster luar. Lebih informatif dan gaya berbicaranya asik banget apalagi saat momen-momen krusial.

Salah satu caster luar favorit ane namanya OD Pixels. Doi ini adalah salah satu caster di game DOTA 2. GanSis ada yang main DOTA 2 gak nih? Kalau main pasti teriakan ikonik dari OD Pixels udah gak asing lagi di telinga kalian. 

Teriakan 'CEEEEEB' yang keluar dari mulut OD Pixels sontak membuat para penonton di venue maupun yang menyaksikan secara online begitu bersemangat. 

Jadi intinya, semoga dengan adanya polemik ini para netizen, komentator dan caster di Indonesia bisa mengambil hikmahnya ya amin. Dan satu lagi, buat para warganet hati-hati dalam berkomentar, UU ITE membayangi kita semua hahaha..