Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stef.mjzAvatar border
TS
stef.mjz 
Susahnya Mengawasi Orang Tua yang Awam dengan Link Berbahaya
Quote:

Terimakasih, Kaskus Kreator sudah membawa topik ini untuk sama-sama diwaspadai bahwa hoax adalah musuh bersama yang harus kita berantas. Meski beberapa dari kita sudah memiliki kesadaran akan pentingnya memeriksa kebenaran saat menerima sebuah berita, nyatanya masih ada yang belum aware, lho!
Kemudian saya menyadari, bahwa orang terdekat yang saya sayangi pun rawan terkena jebakan hoax. emoticon-Frown

Berikut pengalaman saya saat menghadapi orang tua (kakek, ayah, ibu, atau tante) yang sembarangan klik link dan asal percaya begitu saja. emoticon-Frown

"Kakek Menelpon dengan Panik: "Kota mu lagi kena gempa, ya?"

Saya tidak pernah menyangka bahwa broadcast berita bohong bisa semudah itu membuat kakek saya panik. Suatu hari saya ditelfon, beliau mengatakan bahwa kota di mana saya tinggal terkena gempa. Posisinya saat itu saya berada di perantauan. Saya mengernyitkan dahi: "lah, kalau gempa harusnya bisa dicek beritanya sekarang". Pas saya cek beritanya, kota saya baik-baik saja. Kemudian saya menelfon orang tua saya, mereka pun baik-baik saja. Kemudian saya menelfon kakek dan balik bertanya: "Loh, kakek dapat info seperti itu darimana?"

Kata beliau: "dapat video kiriman dari teman, katanya kota ***** kena gempa"

Haft... saya cuma bisa mengehela napas. Sedih. Kalau begini bukankah orang tua perlu diawasi saat bermain media sosial? emoticon-Frown

Orang Tua yang Lebih Percaya Grup WhatsApp (ketimbang fakta yang sudah susah payah saya jelaskan)

Pernah beberapa kali saya memeriksa isi WhatsApp orang tua dan kakek saya. Hmm.. ternyata mereka lebih percaya apa kata broadcast di Grup WhatsApp daripada memeriksa kebenarannya terlebih dahulu. Suatu hari kakek saya pernah berujar, menemukan tips yang beliau dapatkan dari grup WhatsApp.

Dari cara membacanya sudah bisa ditebak, bahwa ia percaya sepenuhnya dengan postingan-postingan yang tersebar di banyak grup. Kalau ditegur pun juga susah. Lagi-lagi saya harus dituntut mafhum sambil menghela napas panjang.

Parahnya lagi, mereka pernah mengisi link bodong yang mengatasnamakan website resmi, misalnya seperti Kartu Prakerja. Padahal, berkali-kali saya katakan untuk tidak sembarang klik link di WhatsApp atau SMS. Tapi beliau-beliau ini kadang ngeyel, kukuh mengisi data di link abal-abal ketimbang link yang resmi!

Misalnya, foto di bawah ini. Sejak kapan URL website resmi seperti https://www.prakerja.go.id/bisa berubah menjadi seribet dan seaneh ini?
Quote:


Link yang mengatasnamakan perusahaan yang (katanya) lagi bagi-bagi hadiah atau kuota internet gratis.

Quote:


Quote:


Pentingnya Memberikan Edukasi Nagi Orang Tua Mengenai Link Bodong nan HOAX

Nah, gambar di atas saya ambil dari beberapa pesan yang ada di WhatsApp orang tua. Entah kenapa, teman-teman orang tua saya hobi kirim link berbahaya.

Kalau mereka tidak diawasi atau diedukasi, kemungkinan terburuk adalah.. mereka bisa dirugikan dari adanya link yang berbahaya.

Oleh karena itu, saya mulai membiasakan diri untuk memeriksa (tanpa mengurangi privasi) dan memastikan mereka untuk tidak klik link sembarangan. Selain edukasi mengenai link hoax, saya juga mengedukasi orang tua untuk tidak terlibat pinjol ilegal yang saat ini marak dibicarakan.

Zaman digital semakin cepat. Semua usia dituntut untuk adaptif dengan perkembangan zaman. Semakin canggih teknologi, semakin canggih pula para penipu melakukan aksinya.

Yuk, sama-sama kita edukasi dan jaga orang tua kita dari oknum penyebar link berbahaya. Semangat! emoticon-Kiss (S)
Diubah oleh stef.mjz 14-04-2021 16:52
0
690
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread4.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.