Lagi,
Dengan orang yang berbeda.
Bahkan, setiap orang yang kau temui, kau memberikan rasa trauma yang mungkin tak termaafkan.
Hidup mereka bahagia, saat belum bertemu denganmu.
Kenapa? Menjadi alasan seseorang untuk trauma, terluka,
Kenapa? Membawa dalam keruhnya hidup dan lingkunganmu,
Padahal, sebelum bertemu dengannya, hidup mereka bahagia, kalau pun ada halangan, itu karena mereka sendiri, kemudian hadirmu menambah luka dan beban.
Maaf pun tak akan pernah cukup,tidak akan membuat abu kembali menjadi kayu.
Ketika, selama ini yang kamu lakukan adalah topeng.
Sudah menjelma menjadi dirimu yang seutuhnya, padahal itu bukan dirimu.
Kamu tidak mengenal dirimu yang sesungguhnya, kamu tidak mengenal apa yg dirimu punya, kamu tidak mengenal apa yg dirimu sesungguhnya inginkan, semua yang kamu lakukan bukanlah dirimu sendiri.
Dalam keadaan bersalahpun, kamu masih bisa terus melakukan segalanya yg mungki sesungguhnyaa itu menyakitkan mu lebih dari orang lain.
Mungkin kamu melempar tai ke seseorang, kemudian kamu meminta bunga pada orang itu.
Tapi sejatinya, kamu adalah yang lebih hina dari tai, dan lebih busuk dari bunga itu.
Kamu tidak lagi sadar, bahwa hidup yang kamu jalani bukan hidup yg kamu buat, tapi hidup dan dirimu adalah buah karya orang dan lingkunganmu.
Percayalah, menjadi aku tidak pernah mudah. Menjadi diri sendiri menyakiti banyak orang, menjadi orang lain menyakiti diri sendiri.