Siapa sih orang di dunia ini yang gak punya kaos di lemari pakaiannya? Kayaknya hampir gak mungkin deh, karena sudah pasti semua orang punya kaos paling gak 3 sampai 5 setel atau lebih malah.


Kaos yang kebanyakan beredar dipasaran itu biasanya yang bergambar atau biasa di sebut dengan kaos sablon. Nah, kali ini kita gak akan membahas kaosnya tetapai jenis jenis tinta yang biasa dipakai untuk sablon kaos.


Lalu apa saja jenis jenis sablon tersebut? Yuk simak ulasannya!


Jenis Jenis Sablon

Sablon Plastisol


Plastisol memiliki efek warna yang cerah serta memiliki beragam pilihan warna tinta sehingga dapat disesuaikan dengan warna dasar kaos. Sablon plastisol termasuk jenis sablon terbaik satndar dunia yang telah banyak diapakai oleh banyak negara

Sayangnya, palstisol tidak tahan terhadap panas karena mudah mengelupas. Untuk itu jangan pernah menyetrika kaos kamu menggunakan sablon jenis ini secara langsung di permukaannya. Solusinya, setrikalah bagian dalam dari kaos tersebut.

Sablon Rubber

Sablon rubber memiliki tingkat rekat yang baik pada bahan kaos, serta mempunyai sifat yang elastis. Sehingga, membuat sablon rubber sebagai salah satu jenis sablon terbaik. Selain itu jenis sablon ini termasuk bahan tinta sablon yang termurah.

Sablon DTG (Direct To Garment)

DTG sering juga dikenal dengan metode Print DTG karena untuk melakukan proses sablon harus menggunakan printer layakanya menggunakan print pada kertas. Karena menggunakan printer, kombinasi warna yang bisa dihasilkan menjadi tidak terbatas, berbeda jika menggunakan metode sablon manual lainnya. 

Biasanya, jasa sablon kaos DTG tidak perlu minimum order dan bisa membuat kaos secara satuan.

Flocking

Ciri khas dari sablon yang menggunakan tinta flocking adalah tintanya menimbulkan efek bulu-bulu halus (flock) pada permukaannya seperti pada beludru. Selain itu sablon ini tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan serbuk atau bubuk pewarna.

Sablon Polyflex

Polyflex tidak menggunakan tinta melainkan memakai material sejenis sticker vinyl dan memiliki hasil warna yang cerah dan detail juga awet dan tahan lama. Namun begitu, kelemahan sablon polyflex adalah tidak bisa mencetak warna gradasi dan juga tidak tahan panas. Baca disini mengenai kelebihan sablon polyflex

Sablon Discharge

Sablon discharge termasuk jenis sablon yang unik dan cukup awet. Karena jenis sablon Discharge mampu meresap ke dalam serat kain sehingga dapat mengubah warna benang kaos tersebut.

Jika kamu pingin bikin kaos dengan jenis sablon ini, yang perlu kamu perhatikan yaitu kualitas warna yang akan menurun tingkat kecerahannya pada saat sablon meresap. Sehingga tidak cocok dipakai pada beberapa warna kaos (biru, ungu, hijau), dan tidak cocok digunakan pada beberapa jenis kaos.

Jasa Sablon Yang Murah di Jogja

Nah itu dia tadi beberapa contoh jenis jenis sablon yang sering dipakai dalam proses sablon kaos. Jika kamu berencana untuk menggunakan jasa sablon murah di jogja, kamu bisa menggunakan jasa konveksi seperti Ozza Konveksi.

Kaos sablon dengan desain gambar custom sesuai dengan keinginanmu. Prosesnya juga cepat dan mudah dengan harga yang cukup terjangkau.

Tips Memilih Bahan Kaos Yang Cocok Untuk Di Sablon

Dalam proses produksi kaos sablon, keseluruhan proses sablon itu sangat tergantung pada kualitas tinta dan material sablon yang akan digunakan. Selain itu, kualitas kaos yang akan menjadi media untuk menampilkan hasil sablon pun harus diperhatikan.

Kualitas tinta yang kurang baik bisa memberikan hasil yang kurang bagus. Untuk itu pemilihan bahan kaos polos yang cocok dengan jenis tinta sangat diperlukan agar gambar pada sablon tetap awt dan tahan lama.

Lalu bahan kaos apa saja yang direkomendasikan untuk bikin kaos sablon? Kamu bisa menggunakan Kaos berbahan katun sebagai solusinya seperti bahan katun combed, carded soft ataupun menggunakan katun bambu.

Menggunakan bahan fleece, baby terry ataupun lacost sangat tidak direkomendasikan karena tidak cocok untuk proses penyablonan.