Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dhilfaAvatar border
TS
dhilfa
Salah Kaprah Seputar Makan Malam yang Ternyata Cuma Hoax !
Salah Kaprah Seputar Makan Malam yang Ternyata Cuma Hoax !


Menanggapi banyaknya isu miring yang tidak benar mengenai apa yang selama ini sudah tertanam di benak masyarakat di dunia kesehatan, membuat ane resah dan merasa harus mencari bukti bahwa apa yang mereka pikirkan hanyalah hoax. Sekarang kan banyak nih hoax seputar diet yang sudah terlanjur dipercaya sama orang banyak, kayak makan malam itu bikin gemuk sehingga orang - orang melewatkan waktu dinnerdemi bisa kurus. Padahal menurut ahli gizi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Anjuran kesehatan menyarankan kita untuk makan 3 kali sehari dengan porsi yang cukup dan jenis makanan yang bernutrisi. Waktu makan tersebut terdiri dari sarapan, makan siang dan makan malam. Nah, makan malam inilah yang sering dipermasalahkan oleh orang - orang yang berniat mengurangi berat badannya.

"Jangan makan malam, nanti perut kamu buncit!"

"Kalau bisa makan malamnya 3 jam sebelum tidur malam, nanti kalorinya tidak terbakar kalau kamu langsung tidur!"

Sering banget kan kita dengar nasehat - nasehat seperti itu? Padahal makan malam juga amat penting bagi tubuh, menurut buavita, makan malam tetap perlu dilakukan, sebab ketika kita tertidur tubuh masih memerlukan asupan glukosa agar dapat tidur dengan nyenyak. Asupan tersebut didapatkan dari menu makan malam yang terakhir kita santap sebelum berangkat tidur.


Sebenarnya tidak ada korelasi antara waktu makan dengan berat badan yang bertambah. Dengan kata lain, meskipun kita makan malam, tubuh masih bisa langsing kok! Asalkan asupan kalori dalam satu hari tidak melebihi kebutuhan harian tubuh. Hal ini didukung oleh pernyataan ahli gizi, dr. Jansen Ongko, "Belum ditemukan penelitian yang menjelaskan mengenai konsumsi makanan di waktu tertentu yang bisa menaikkan berat badan. Faktanya, melewatkan satu waktu makan malam menunjukkan bahwa kita memiliki pola makan yang kurang sehat”

Jika niat diet untuk mengurangi berat badan, bukan dengan melewatkan jam makan, melainkan melakukan defisit kalori, yaitu makan makanan di bawah kebutuhan kalori harian kita. Misalkan kebutuhan kalori harian kita 2000 kalori, maka kita jaga pola makan dengan kandungan kalori 1500 - 1700 kalori. Lama kelamaan bobot tubuh akan menyusut, karena kondisi defisit kalori memaksa tubuh mengambil cadangan lemak untuk dibakar menjadi energi.

Jadi udah nggak salah kaprah lagi kan gengs? Mari kita perangi hoax #HansipHoax

Referensi :
okezone.com
buavita
the doctor's diet
Diubah oleh dhilfa 16-04-2021 08:43
0
320
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.8KThread4.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.