Market Timing, Strategi Investasi yang Dikatakan Bisa Bikin Untung Lumayan
Dalam berinvestasi seseorang bisa menggunakan metode alias strategi yang berbeda-beda. Ada yang memakai Dollar Cost Averaging di mana kecenderungannya adalah investasi rutin dalam jumlah tertentu, hingga Lump Sum yang dilakukan dengan cara investasi jumlah besar tapi dengan waktu yang tidak menentu.

Selain itu ada pula strategi lain bernama Market Timing. Cara ini dilakukan dengan cara melihat pergerakan pasar. Misal ketika ada yang potensial namun harganya rendah kita langsung membelinya dan sebaliknya. Cara ini dikatakan bisa membawa keuntungan investasi yang lumayan. Kalau kamu penasaran bisa mulai dengan berbagai platform yang ada. Caranya gampang kok semudah seperti transfer antar bank.

Metode investasi yang paling banyak dicari oleh pengelola uang dan pakar lainnya adalah Market Timing. Jika ada volatilitas jangka pendek dan tinggi, pasar akan menjadi bearish untuk jangka panjang, tetapi jika ada risiko penghancuran pasar karena pertumbuhan tiba-tiba atau penurunan pasar, pasar akan menjadi bullish.

Waktu untuk berinvestasi adalah nilai relatif dari total aset. Tapi, Anda selalu bisa menggunakan aset yang lebih mudah berubah. Misalnya, Bitcoin, dapat digunakan sebagai investasi, tetapi kali ini dalam jangka pendek, ada lebih banyak risiko runtuh, dan pasar akan lebih tinggi pada Bitcoin sementara dalam jangka panjang bisa lebih bearish.

Strategi investasi adalah cara paling menguntungkan untuk menghasilkan uang. Dengan probabilitas yang tinggi, orang yang berinvestasi akan mendapatkan lebih banyak dari uangnya, ia juga memiliki peluang lebih kecil untuk kehilangan uangnya. Tapi itu bukan jaminan, dan tidak ada jaminan pengembalian yang baik.