• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Pengamat Sepak Bola, Bung Towel: Plt Sekjen PSSI Banyak Blundernya!

anyahebatAvatar border
TS
anyahebat
Pengamat Sepak Bola, Bung Towel: Plt Sekjen PSSI Banyak Blundernya!


(Instagram.com @bungtowel)


Sudah tidak asing dengan sosok di atas ini. Ya, sosok ini dikenal karena kerap menemani penggemar sepak bola Indonesia saat menonton pertandingan di televisi. Siapa lagi kalau bukan Tommy Welly alias Bung Towel?

Nah, kali ini Ane mau bahas terkait protes Bung Towel terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), khususnya Yunus Nusi selaku Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI terkait banyaknya blunder yang dilakukannya ketika menjabat.

Lantas apa saja blunder yang dilakukan oleh Plt Sekjen PSSI yang sekarang menurut Bung Towel? Berikut selengkapnya Gan Sis.

Pertama, terkait dengan pemilihan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI usai ditinggal oleh Ratu Tisha Destria pada April 2020. Yunus Nusi yang terpilih sebagai Plt Sekjen PSSI merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur.

Perlu digarisbawahi bahwa Ia masih sekadar Plt bukan Sekjen secara definitif. Nah, hari ini sudah tepat satu tahun PSSI tidak mempunyai Sekjen secara resmi bukan posisi sementara.

Bukan hanya dari segi jabatannya aja Gan Sis, menurut Bung Towel, Yunus juga kerap blunder dalam pekerjaannya.

Salah satu blunder yang paling fatal adalah pada momen penunjukan Persija sebagai wakil Indonesia dalam Piala AFC 2021 menemani Bali United.

Padahal dalam Entry Manual for AFC Club Competition 2021 Edition pasal 9.1, AFC menjelaskan klub yang bisa tampil di Piala AFC 2021 harus memiliki salah satu syarat, yakni juara liga, juara turnamen (Piala Indonesia), peringkat kedua liga, peringkat ketiga liga, dan peringkat keempat liga.

Akibatnya, Persipura pun tidak terima dengan keputusan tersebut. Tapi Gan Sis, alih-alih minta maaf Yunus malah berpendapat bahwa itu bukan urusan PSSI melainkan AFC.

"Soal protes dari Persipura sudah kami sampaikan ke AFC. Jadi, sekarang kami tinggal menunggu penentuan dari AFC," ucap Yunus pada 19 Desember 2020.

Sudah? Yaa belum dong.

Blunder lainnya adalah Yunus sering terlambat dalam menyebarkan informasi terkait AFC kepada publik. Padahal sebelum diumumkan oleh AFC, PSSI terlebih dahulu mendapat informasi berupa surat resmi keputusan.

"Yang paling terasa (kinerja Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi) hubungan dengan AFC, dengan konfederasi. Menurut saya komunikasi dengan konfederasi sangat lambat. Saya pikir sekarang ini tidak ada yang peduli lagi dengan jabatan Plt Sekjen yang sudah setahun. Bahkan voters pun tidak ada yang keberatan dengan status Plt tersebut," kata Bung Towel.

Nah, layaknya teman sejati. Hasani Abdulgani, rekan Yunus di Exco PSSI mengungkapkan bahwa Yunus 'oke punya' ketika menjadi Plt Sekjen PSSI. Hmm...

"Saya katakan, kalau sebagai teman Exco, kami support. Kan, pilihannya ada di Pak Yunus sebagai calon Sekjen dan Ketua Umum yang membutuhkan Kesekjenan. Kami Exco menerima setelah ada calon kami seleksi, tapi kami tidak bisa mengganti. Itu hak ketua umum," ucap Hasani.

Hasani pun pernah berbicara langsung kepada Yunus mengenai posisi Sekjen dan Exco yang berbenturan. Tidak lupa, Hasani mengingatkan Yunus supaya mundur dari Exco PSSI dan Ketua Asprov PSSI Kaltim jika ingin menjadi Sekjen PSSI secara resmi.


Baca Juga: Setahun Ditinggal Ratu Tisha, PSSI Masih Belum Punya Sekjen Secara Resmi

sumber.
minhakim20Avatar border
mrschandlerbingAvatar border
mrschandlerbing dan minhakim20 memberi reputasi
2
625
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.