c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kenapa Manusia Ngerasa Jijik?




Setiap manusia yang lahir ke bumi pasti akan diberikan perasaan, maka ketika sang bayi baru lahir ia akan menangis menandakan perjuangan hidupnya di bumi sangatlah berat.

Ia merasakan banyak hal yang sudah ada dalam jiwanya, walau masih di dalam kandungan ketika sudah diberikan nyawa atau roh.

Begitu juga dengan perasaan jijik, sebagai mahluk yang kompleks hal ini terbilang wajar bahkan tidak hanya manusia hewan pun mempunyai rasa jijik juga loh!!

Simplenya gini, bila kamu melihat kotoran ayam di depan rumah otomatis kamu akan menghindar. Atau kamu punya peliharaan kucing dirumah, lalu kamu kasih buah durian alhasil sang kucing pun menghindar.



Menarik ketika kita menggali lebih dalam apa itu rasa jijik, sebenarnya perasaan itu alami ia tidak diajarkan tapi naluri dari dalam diri untuk proteksi diri. Bisa dibilang sistem rasa otomatis yang ada dalam diri kita seakan menganalisis itu harus dihindarkan, bahkan rasa jijik bisa berakibat mual.

Kalau melihat catatan dari Daniel Kelly salah seorang asisten profesor jurusan filosofi di Purdue, ia menulis buku "Yuck!: The Nature and Moral Significance of Disgust",  rasa jijik merupakan sinyal dari peringatan emosi.

Bisa dibilang rasa jijik dapat dirasakan ketika mahluk itu merasa terancam dengan sesuatu, seperti gunungan sampah, hewan serangga yang ada di kamar mandi, kotor membuat manusia tidak betah maka secara tak langsung manusia akan membersihkan kotoran tersebut untuk kesehatannya sendiri.



Tapi terkadang jijik antara manusia yang satu dengan yang lainnya ada perbedaan, apalagi beda wilayah, beda negara. Rasa jijik juga dipengaruhi oleh lingkungan dan kultur setempat.

Ketika ilmuwan mulai memikirkan rasa jijik itu timbul dari mana ya? Maka sudah pasti akan ada penelitian, walau anggapan orang awam yang kerjanya hanya untuk cari makan merasa aneh untuk apa hal seperti itu diteliti kayak kurang kerjaan saja.

Namun mereka tak menggubris maka setelah diteliti dengan MRI ada satu bagian otak yang memerintahkan agar pikiran jijik itu muncul yaitu anterior insular cortex. Bila bagian ini rusak, maka manusia tidak bisa membedakan mana makanan sampah yang sudah basi dan makanan yang layak untuk dimakan.

Wah, sebegitu pentingkah rasa jijik itu? Sangat penting, untuk proteksi diri kamu agar terhindar dari bahaya. Namun rasa jijik bisa pudar bila kamu berkutat di hal itu setiap harinya.



Misal kamu pekerja pengangkut sampah, otomatis lama kelamaan rasa jijik terhadap sampah akan pudar dengan sendirinya.

Nah buat agan dan sista sendiri kamu merasa jijik pada hal apa? Jangan bilang jijik sama mantan!!

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Diubah oleh c4punk1950... 12-04-2021 06:16
muyasyAvatar border
-brutal-Avatar border
triwinartiAvatar border
triwinarti dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.