Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pantau.comAvatar border
TS
Pantau.com
5 Fakta Siklon Seroja yang Landa Nusa Tenggara Timur

Ilustrasi (Foto: Antara)

Pantau.com - Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda cuaca buruk hingga mengakibatkan bencana banjir bandang dan tanah longsor. Bencana alam di NTT ini dipicu oleh Siklon Tropis Seroja.

Dampak dari fenomena ini yaitu mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas umum dan pemukiman warga, bahkan menelan korban jiwa. Dampak terkuat dari siklon ini terpantau terjadi pada Senin (5/4/2021) dini hari.

Lantas, seperti apakah sebetulnya siklon tropis Seroja? Berikut ini 5 fakta tentang siklon tropis Seroja yang menerpa NTT.

Baca juga: Waspada! Dampak Siklon Seroja Masih akan Terasa di NTB hingga Yogyakarta

1. Penamaan Seroja

Penamaan Seroja diberikan sesuai urutan nama siklon tropis dari BMKG secara internasional, hal ini karena wilayah tumbuh dan berkembangnya masuk ke dalam wilayah tanggung jawab Jakarta TCWC (Tropical Cyclon Warning Centre).

Seperti siklon yang terjadi saat ini dinamakan dengan siklon Seroja. Siklon berikutnya akan dinamakan dengan nama Teratai.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur adalah bukti bahwa pemanasan global sedang terjadi di Bumi saat ini.

2. Terdeteksi BMKG

Dalam konferensi pers melalui Zoom, pada Minggu (4/4/2021), Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebut bibit siklon ini telah berhasil dideteksi BMKG sejak 2 April 2021 sebagai Bibit Siklon Tropis 99S.

"BMKG telah mengeluarkan rilis informasi potensi cuaca ekstrem sebagai dampak dari bibit siklon tersebut sejak tanggal 2 April 2021," kata Dwikorita
Melalui saluran YouTube BMKG @info BMKG, BMKG telah memberikan peringatan dini akan adanya bibit siklon tropis di selatan NTT pada 3 April 2021, yaitu sehari setelah pihaknya mendeteksi adanya siklon tersebut.

3. Lokasi

Siklon tropis Seroja tumbuh di wilayah Laut Sawu atau di sisi barat daya Pulau Timor atau sisi utara-barat Pulau Rote, NTT.

Siklon tropis Seroja atau bibit 99S inilah yang menjadi penyebab cuaca ekstrem dan banjir yang terjadi di wilayah NTT saat ini.

4. Peningkatan Intensitas

BMKG menyebut siklon tropis Seroja terpantau menjauhi wilayah Indonesia. Namun BMKG memprediksi siklon tropis Seroja akan mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam ke depan.

Berdasarkan analisis pada Rabu (7/4/2021) pukul 01.00 WIB, posisi siklon tropis Seroja berada di wilayah Samudra Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) di koordinat 12,3 Lintang Selatan (LS) dan 118,8 Bujur Timur (BT) atau sekitar 335 kilometer sebelah selatan-barat daya Waingapu. Arah gerak siklon ini terpantau menjauhi wilayah Indonesia menuju ke barat daya dengan kecepatan 6 knot atau 10 kilometer per jam.

5. Dampak Siklon Seroja

BMKG juga memprakirakan dampak dari siklon tersebut juga akan memicu adanya gelombang setinggi 2,5 hingga 4,0 meter di perairan barat Lampung Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga Bali, perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote. Gelombang setinggi 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan NTB hingga selatan.


Sumber: https://www.pantau.com/topic/nasiona...enggara-timur
0
462
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.