Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto : EPA-EFE)

Pantau.com - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang membuka jalan baginya kembali menjadi presiden selama dua periode berikutnya atau selama 12 tahun, atau memperpanjang pemerintahannya hingga 2036.

Dilansir CNN, Selasa (6/4/2021), Putin saat ini menjalani masa jabatan keempat sebagai presiden Rusia yang akan berakhir pada 2021. Dengan undang-undang baru yang diumumkan Senin kemarin (5/4), Putin dinilai bisa menjalani dua masa jabatan enam tahun lagi. Hal itu bisa terjadi jika Putin memilih untuk mencalonkan diri sebagai presiden kembali.

Baca juga: Rusia Klaim Vaksin COVID-19 Ini Efektif 100 Persen

Dengan amandemen ini, Putin bisa mengganti status jabatannya dari presiden menjadi perdana menteri dengan kekuasaan yang diperluas. Perubahan konstitusi juga pernah dilakukan Putin untuk mengamankan jabatannya pada 2008 lalu.

Saat itu, ia bertukar tempat dengan perdana menteri untuk menghindari ketentuan konstitusional yang melarang orang yang sama untuk menjalani dua masa jabatan presiden berturut-turut.

Pertukaran pekerjaan dengan Perdana Menteri Dmitry Medvedev pada 2008 dan kembali ke kursi kepresidenan pada 2012 telah menarik protes dan kritik massa dari luar negeri.

Baca juga:  Kantongi Suara Elektoral, Joe Biden Akhirnya Diselamati Vladimir Putin

Vladimir Putin yang kini berusia 68 tahun tersebut diketahui telah berkuasa selama lebih dari dua dekade.  Putin menjadi perdana menteri Rusia pada 1999-2000 pada masa presiden Boris Yeltsin, lalu menjadi presiden pertama kali pada 1999 hingga 2008.

Ia kemudian menjadi perdana menteri kembali pada 2008-2012 pada masa presiden Dmitry Medvedev, dan Putin menjadi presiden lagi pada 7 Mei 2012 dengan periode yang dijadwalkan berakhir pada 2024.


Sumber: https://www.pantau.com/topic/nasiona...a-hingga-2036