TS
Rosdiana99
METODOLOGI ILMU
METODOLOGI ILMU
Metodologi adalah ilmu-ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi tersusun dari cara-cara yang terstruktur untuk memperoleh ilmu.
Lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi modern saat ini, berasal dari dibangkitkannya kembali tradisi-tradisi dan peradaban Yunani Kuno. Lima periode pembagian sejarah perkembangan filsafat dan ilmu oleh Hull, semenjak Yunani Kuno sampai sekarang menimbulkan pertentangan hebat terutama tentang kebermanfaatan ilmu itu sendiri. Antara penguasa dengan para sarjana, sarjana dengan rakyat biasa (tentang tanggung jawab sosial ilmuwan), atau antara sarjana dengan sarjana sendiri. Peran inteletual Islam dalam perkembangan ilmu dan filsafat adalah jembatan penghubung antara tradisi Yunani Kuno dengan ilmu pengetahuan modern saat ini. Akan tetapi, nampaknya sains modern sudah menjadi “agama” baru yang relatif menafikan sisi-sisi normalitas, karena sifatnya yang materiaslitik.
Melihat dari objek penelitian dari kedua ilmuwan, baik Ilmuwan Barat maupun Ilmuwan Muslim yang berbeda yaitu jika Barat objek nya adalah realitas fisik, sedangkan ilmuwan Muslim fisik dan nonfisik, tentunya metode yang digunakan pun berbeda meskipun dalam satu metode ada kesamaan yaitu di bidang tajribi atau eksperimen. Namun Ilmuwan Muslim tidak hanya objek fisik saja, akan tetapi juga nonfisik, di sini tentunya berbeda karena Barat tidak melakukan itu. Bagi ilmuwan Barat, objek nonfisik itu dipandang sebagai Pseudo ilmiah atau tidak ilmiah.
Padahal ilmuwan Muslim juga menggunakan metode Irfani dan Bayani, juga Burhani sehingga penelitiannya lebih kompleks tidak hanya pada ayat-ayat Kauniah saja tetapi juga ayat-ayat Qouliah (al-Qur'an dan Hadist).
Metodologi adalah ilmu-ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi tersusun dari cara-cara yang terstruktur untuk memperoleh ilmu.
Lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi modern saat ini, berasal dari dibangkitkannya kembali tradisi-tradisi dan peradaban Yunani Kuno. Lima periode pembagian sejarah perkembangan filsafat dan ilmu oleh Hull, semenjak Yunani Kuno sampai sekarang menimbulkan pertentangan hebat terutama tentang kebermanfaatan ilmu itu sendiri. Antara penguasa dengan para sarjana, sarjana dengan rakyat biasa (tentang tanggung jawab sosial ilmuwan), atau antara sarjana dengan sarjana sendiri. Peran inteletual Islam dalam perkembangan ilmu dan filsafat adalah jembatan penghubung antara tradisi Yunani Kuno dengan ilmu pengetahuan modern saat ini. Akan tetapi, nampaknya sains modern sudah menjadi “agama” baru yang relatif menafikan sisi-sisi normalitas, karena sifatnya yang materiaslitik.
Melihat dari objek penelitian dari kedua ilmuwan, baik Ilmuwan Barat maupun Ilmuwan Muslim yang berbeda yaitu jika Barat objek nya adalah realitas fisik, sedangkan ilmuwan Muslim fisik dan nonfisik, tentunya metode yang digunakan pun berbeda meskipun dalam satu metode ada kesamaan yaitu di bidang tajribi atau eksperimen. Namun Ilmuwan Muslim tidak hanya objek fisik saja, akan tetapi juga nonfisik, di sini tentunya berbeda karena Barat tidak melakukan itu. Bagi ilmuwan Barat, objek nonfisik itu dipandang sebagai Pseudo ilmiah atau tidak ilmiah.
Padahal ilmuwan Muslim juga menggunakan metode Irfani dan Bayani, juga Burhani sehingga penelitiannya lebih kompleks tidak hanya pada ayat-ayat Kauniah saja tetapi juga ayat-ayat Qouliah (al-Qur'an dan Hadist).
0
140
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
22.5KThread•13.4KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru