Rosdiana99Avatar border
TS
Rosdiana99
Mengenal tokoh filsuf Abbas bin Firnas
Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-Takurini atau dapat dikenal dengan Abbas bin Firnas adalah seorang polimatik Andalusia seorang penemu, fisikawan, kimiawan, musisi Andalusia, penyair berbahasa Arab dan teknisi. Lahir di Izn-Rand Onda, Al-Andalus, tinggal di Kekhalifahan Cordoba.

Abbas abu al-qasim mula mula ketertarikan mempelajari aerodinamika dimulai ketika ia menyaksikan pertunjukan Armen firman yang menerbangkan pesawat ciptaannya. Memang belum diketahui secara pasti proses belajar yang dilewati Abbas Ibn Firnas. Pada 875 Masehi, 23 tahun setelah pertunjukan Armen Firman, Abbas Ibn Firnas telah menciptakan sebuah desain pesawat kayu sederhana, dilengkapi dengan kedua sayap yang dirajut dengan sutra dan bulu-bulu. Kemudian dengan menerbangkan nya dia sebagai pengendali atau pilotnya.

Setelah mempelajari dan membangun pesawat tersebut Abbas bin Firnas lalu menjajalnya sendiri, ia mengumpulkan masyarakat Cordoba untuk ikut serta menyaksikan percobaan pesawat hasil penemuannya. Penjajalan pertama ia di Bukit Jabal Al-Arus (Mount of the Bride) di daerah Rusafa, dekat Cordoba. Namun saat mendarat di langit Cordoba sekitar 10 menit ia tampaknya memang belum memikirkan proses pendaratan yang tepat. Ia tak mampu mengontrol kecepatan pesawatnya yang mengakibatkan dirinya terempas ke tanah dan mengalami cedera serius.
Namun kecelakaan tersebut memberikannya ia pelajaran. Hal itu disadari oleh Abbas Ibn Firnas bahwa dia luput atau tak merancang bagian ekor untuk pesawatnya.
Kendati menyadari hal tersebut, Abbas Ibn Firnas tak mampu menciptakan pesawat lain dengan desain yang lebih sempurna. Hal itu disebabkan kondisi kesehatannya yang kian memburuk pascagagalnya uji coba pesawat perdananya. Akhirnya ia pun meninggal pada 887 Masehi, 12 tahun setelah insiden tersebut.

sumbangsih peradaban Islam pada peradaban modern sudah sangat banyak dan sulit dipungkiri, peradaban modern saat ini Tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu. “Sesungguhnya peradaban Arab kaum Muslimin telah meresap masuk kedalam bangsa-bangsa Eropa yang ganas dalam kehidupan kemanusiaan. Sesungguhnya seluruh bangsa Barat tidak mengenal sumber-sumber ilmiah selain dari karangan orang-orang Arab. Mereka orang-orang yang memberikan kontribusi terhadap Eropa, baik dari segi materi, akal maupun akhlak. Dalam sejarah belum diketahui ada umat yang mempunyai nilai yang seperti dibawahnya (Islam)”. Menurut Gustave Ke Bon. Dengan begitu dapat diketahui bahwasanya ilmu-ilmu barat dapat dikemukakan dari ilmuwan Islam yang sudah di riset dan di temukan.
0
303
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.