• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Arsenal gak boleh jual pemain muda kalau mau jadi klub besar lagi

pelatihbaruAvatar border
TS
pelatihbaru
Arsenal gak boleh jual pemain muda kalau mau jadi klub besar lagi
Pada laga melawan Liverpool kemarin, Arsenal harus tumbang 3-0 di kandangnya sendiri. Dua gol Diogo Jota dan satu gol Mohamed Salah membuat squad asuhan Mikel Arteta tampak tak berdaya.

Pada pertandingan itu wonderkid Arsenal seperti Bukayo Saka, Emile Smith-Rowe, dan Reiss Nelson tidak bermain. Namun pemain andalan lainnya seperti Aubameyang, Lacazette, dan Nicolas Pepe bermain.

Masa depan pemain seperti Bukayo Saka ada di tangan Arsenal (Sumber: Daily Mail)

Nah, tiga nama yang disebut di awal adalah masa depan. Tentu saja berikut Kieran Tierney dan Martin Odegaard.

Merekalah pemain yang seharusnya dipelihara Arteta untuk membuktikan bahwa ia adalah manajer yang tepat buat The Gunners. Bukan untuk musim ini, tapi untuk musim depan.

Memang bukan perkara mudah buat Arteta. Di saat yang sama, Arsenal telah memboyong Willian pada musim ini, dengan status kontrak sebagai pemain utama.

Padahal penampilan Willian juga biasa saja. Di Liga Primer, pemain asal Brazil itu belum mencetak gol sama sekali.

Belum nama besar lainnya seperti Lacazette dan Aubameyang. Mereka adalah pemain yang tentu enggan melepas statusnya sebagai pilihan utama.

Tapi hidup itu pilihan. Pertanyaannya, apa yang dikejar Arteta? Gelar di musim ini atau pengembangan klub di masa depan?

(Sumber: Daily Mail)

Di musim ini, hanya tersisa trofi Liga Eropa yang bisa dikejar Arsenal. Di Liga Primer, ah sudahlah, posisi 10 sudah awet nemplok sejak pertengahan musim buat The Gunners.

Terima saja kenyataaan itu. Kalau pemain utama juga enggak mendongkrak performa, kenapa tidak mainkan saja pemain muda?

Toh finis di peringkat 10 atau 12 sama saja. Tapi dengan sering dimainkannya para pemain muda, potensi mereka akan mencuat.

Lagian Aubameyang sudah berusia 31 tahun, Lacazette 29 tahun, dan Willian 32 tahun. Mereka sudah memasuki usia tua, dan tak banyak ruang bagi mereka untuk berkembang.

Sebaliknya, para pemain muda Arsenal masih punya masa depan. Mereka masih bisa belajar dari kekalahan demi kekalahan, peluang demi peluang, hingga akhirnya menjadi pemain matang.

Kekalahan adalah hal yang harus dirasakan. Menjadi pecundang adalah kesempatan bagi para pemain untuk belajar dan bangkit.

Berikan tekanan ke mereka. Buatlah sepak bola menjadi lebih keras buat Saka cs. Sebab ada misi besar buat mereka: memperbaiki citra Arsenal sebagai klub besar.

Upayanya, jadilah klub yang bisa bersaing di empat besar Liga Primer Inggris.

Jujur, kendati Liverpool adalah salah satu tim yang kini juga sedang inkonsisten, begitu ane tahu mereka akan menghadapi Arsenal, ane punya persepsi, "ah, ini sih bukan apa-apa buat The Reds".

Semuanya bisa berubah kok. Syaratnya, kembangkan bakat muda yang saat ini dimiliki dan jangan berpikir menjualnya dalam waktu dekat.
0
345
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.1KThread11.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.