Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Lifestyle
  • Tanda-Tanda Pasanganmu Bersifat Manipulatif dan Cara Menghadapinya

Kreativv.comAvatar border
TS
Kreativv.com
Tanda-Tanda Pasanganmu Bersifat Manipulatif dan Cara Menghadapinya
Tanda-Tanda Pasanganmu Bersifat Manipulatif dan Cara Menghadapinya
Terkadang dalam suatu hubungan, ada kalanya kamu dan pasanganmu bertengkar. Entah karena konflik sepele, perbedaan pendapat, atau kesalahpahaman. Jangan khawatir, hal tersebut sangatlah wajar, kok! Manusia diciptakan dengan sifat yang berbeda-beda, termasuk pola pikir.
Tapi, kamu harus waspada terhadap sikap pasanganmu juga. Kalau dia terus-terusan membuatmu merasa bersalah, itu adalah salah satu tanda-tanda sifat manipulatif!
Apa Itu Sifat Manipulatif?
Sifat manipulatif atau manipulative behaviour termasuk dalam sifat manusia yang dipelajari di ilmu psikologi. Menurut Stein, ada tiga hal yang menjadi karakteristik sifat ini: rasa takut, rasa patuh, dan rasa bersalah.

Secara harfiah, manipulatif berasal dari kata manipulasi yang artinya upaya kelompok atau perseorangan untuk mempengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu menyadarinya.
Ketika hubungan sebuah pasangan seharusnya dibangun oleh rasa nyaman dan kepercayaan, sifat manipulatif ini bisa merusak semuanya.  Maka dari itu, kamu harus bisa mengenali tanda-tanda dari sifat manipulatif ini!
1.Dia Terus-terusan Memberikanmu Silent Treatment

Tanda-Tanda Pasanganmu Bersifat Manipulatif dan Cara Menghadapinya

Silent treatment adalah sikap mengabaikan seseorang dengan cara menghindar, tidak membalas pesannya, bahkan menghilang total dengan tujuan memberikan efek ‘jera’ kepada orang yang dituju. Silent treatment adalah sikap mengabaikan seseorang dengan cara menghindar, tidak membalas pesannya, bahkan menghilang total dengan tujuan memberikan efek ‘jera’ kepada orang yang dituju.

Baca Juga :   Apa yang Menyebabkan Fenomena Bulan Purnama Berwarna Pink?

Secara sadar maupun tidak sadar, silent treatment ini akan berdampak pada dirimu. Kamu akan merasa tidak berdaya, merasa bersalah, dan merasa dirimu tidak penting. Padahal, berkomunikasi dua arah tentang masalah yang dihadapi akan lebih baik.
2. Melakukan Guilt-Tripping

Tanda-Tanda Pasanganmu Bersifat Manipulatif dan Cara Menghadapinyasumber (Rethink)

Guilt-tripping adalah istilah untuk membuat orang lain merasa bersalah dan meyakinkan bahwa itu adalah murni kesalahan mereka. Orang-orang yang melakukan guilt-tripping juga kerap menyalahkan orang lain akan keadaan mereka yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang itu.
Kata-kata seperti, “Kalau kamu sayang aku, seharusnya kamu melakukan apa yang aku minta,” atau “Aku sudah melakukan semuanya untuk kamu, lalu ini balasannya?” adalah contoh dari sekian banyak kasus guilt-tripping pada hubungan percintaan. Intinya, kamu akan terus disalahkan untuk sesuatu yang sama sekali bukan tanggung jawabmu!



3.Dia Suka Memutar Balikan Ucapanmu
Tanda-Tanda Pasanganmu Bersifat Manipulatif dan Cara Menghadapinyasumber (argueing)


Ketika kalian bertengkar, dia akan cenderung mengulang ucapanmu yang dulu dan memberi kesan arti yang beda dengan cara dilebih-lebihkan. Hal ini dilakukan agar kamu terlihat lebih bersalah dibanding dia.

Kata-kata seperti, “Dulu kamu bilang … tapi sekarang …” menjadi senjata utama para manipulator. Di saat seperti ini, kamu akan dibuat bingung karena kamu merasa tidak pernah mengatakan hal seperti itu.

Kamu akan bertanya-tanya apakah kamu benar-benar mengatakan hal itu atau tidak dan perasaan bersalah akan mulai muncul. Orang-orang yang suka memutar balikan ucapan ini disebut dengan sophist.



Baca Juga :   5 Cara Atasi Ekspektasi Terlalu Tinggi Terhadap Pasanganmu


Cara Menghadapi Sikap Manipulatif Pasanganmu

Sikap manipulatif cenderung melekat dalam diri seseorang dan susah untuk dirubah. Kamu tidak perlu memaksa dirimu untuk merubah sikap mereka, tapi kamu bisa melakukan beberapa hal untuk menghindari hal ini.



1.Bangun Sikap Percaya Diri

Sikap percaya diri adalah kunci utama agar mentalmu tidak mudah diombang-ambing oleh seseorang terutama pasanganmu.

Kenali dirimu sendiri, kenali batasan-batasan yang kamu inginkan dalam sebuah hubungan dengan pasangan, dan anggaplah pasanganmu sebagai kawan, bukan penguasa.

Percaya diri juga berarti memahami bahwa kamu butuh kebahagiaan dan kenyamanan. Jika pasanganmu mencoba merusak kepercayaan dirimu, percayalah bahwa dia tidak pantas melakukan itu dan kamu harus berani melakukan sesuatu demi dirimu sendiri.

2.Berani Bertindak Tegas

Ketika kamu dipaksa untuk mempercayai sesuatu atau melakukan sesuatu yang salah, kamu harus berani bertindak tegas. Kamu harus berani menerapkan sikap ‘No means no’, kalau tidak ya tidak.

Bertindak tegas juga berarti kamu berani untuk menyuarakan isi hatimu (tapi dengan cara yang baik, tentunya). Usahakan komunikasi diantara kamu dan pasanganmu lancar. Suarakan isi hatimu dengan jelas dan tanya juga soal perspektifnya.
Tenang, ini tidak menjadikanmu ‘pacar yang suka melawan’, kok! Ini adalah salah satu bentuk pertahanan diri agar kamu tidak dipandang sebelah mata oleh si dia. Karena semakin kamu tidak berkutik, kamu akan semakin terlihat lemah dan menjadikan pasanganmu bertindak sesuka hati.


3.Jangan Takut Untuk Meninggalkan Pasanganmu
Jika segala upaya dan cara sudah dilakukan namun pasanganmu terus-terusan membuatmu merasa sedih, takut, dan tidak berdaya, tidak ada salahnya untuk melepaskannya.

Jangan pernah merasa bersalah untuk itu. Kamu berhak pergi demi kesehatan mental dan pikiranmu. Learn to love yourself before you love someone else.

Dan yang perlu kamu ingat, sikap pasanganmu bukanlah tanggung jawabmu. Jika mereka tidak mau berubah ke arah yang lebih baik, bukan salahmu sama sekali, kok!



Baca Juga :   Auto Tajir, Intip Strategi Mendapatkan Uang di Instagram


Seperti yang kita ketahui, manusia diciptakan dengan pola pikir yang berbeda. Perbedaan sikap dan pendapat merupakan hal biasa. Tapi, jangan sampai orang lain menguasaimu dan membuat kamu kehilangan kepercayaan diri, ya!
Komunikasi, lagi-lagi menjadi hal penting dalam sebuah hubungan. Bangunlah koneksi yang kuat dengan pasanganmu, utamakan prinsip take and give, dan jangan biarkan ada over-power di antara kamu dan pasanganmu. Hubungan yang sehat tentunya akan berdampak ke kesehatan mentalmu juga, GenK!






0
877
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
LifestyleKASKUS Official
10.5KThread11.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.